Cina (IndonesiaMandiri) - Setelah mempertontonkan kemampuan pesawat tempur J-20 pada pembukaan Zhuhai Air Show, Angkatan Udara Tentar...
Cina (IndonesiaMandiri) - Setelah mempertontonkan kemampuan pesawat tempur J-20 pada pembukaan Zhuhai Air Show, Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat Cina selanjutnya mempertontonkan kecanggihan pesawat tempur J-10 yang telah di upgrade. Peningkatan kemampuan J-10 antara lain, adanya kelengkapan thrust vectoring control (TVC) yang baru. Pesawat tempur dengan satu mesin ini khusus diproduksi untuk Angkatan Udara Pembebasan Rakyat Cina oleh sementara pengamat kedirgantaraan militer sebagai pesaing pesawat tempur F-16 Amerika Serikat.
Menurut gosipnya, pembangunan pesawat tempur J-10 mendapat asistensi dari pihak Israel yang mengembangkan pesawat tempur Lavi dengan dasar rancang-bangun F-16. Namun teknologinya dianggap jauh ketinggalan dibanding F-16. Namun dengan hasil upgrade, kini J-10 memiliki keunggulan dari F-16, dimana dengan TVC yang baru, mampu mendorong kemampuan manuvernya ke stratosphere, sehingga J-10 dapat mengecoh arah gerak terbang.
TVC awalnya dikembangkan oleh pihak Amerika Serikat pada 1990an. TVC mengubah arah exhaust mesin sehingga manjadikannya dapat melesat kearah yang berlainan dari arah mesin (pesawat) yang sesungguhnya diarahkan. Secara tradisional pilot mengendalikan pesawat kearah tujuannya dengan rudder, elevator, flaps, aileron dan rem. Dengan bantuan TVC ini pesawat mampu melakukan gerakan perubahan arah terbang secara tiba-tiba diudara, menanjak dengan cepat, melambat dan nyaris berhenti tiba-tiba, untuk selanjutnya melakukan gerakan diudara yang sulit di prediksi.
Foto: Istimewa