Virginia/Amerika Serikat (IndonesiaMandiri) - Korps Marinir Amerika Serikat (USMC) memiliki kendaraan temp ur amphibi...
Virginia/Amerika Serikat (IndonesiaMandiri) - Korps Marinir Amerika Serikat (USMC) memiliki kendaraan temp ur amphibi untuk mendukung pendaratan pasukan yang terakh ir ini dikenal dengan sebutan AAV (Amphibious Assault Vehicle seperti LVPT-7). Kini dengan berbagai perubahan dok trin dan strategi, USMC membutuhkan kendaraan pendarat baru yang d ikategorikan sebagai Amphibious Combat Vehicle/ACV yang rencananya secara perlaha n akan menggantikan AAV.
Menurut berita yang ditulis be rbagai media militer, pilihan AAV yang akan menjadi cikal-bakal kendaraan tempur p endarat pasukan amphibi USMC a dalah prototype yang diajukan pihak BAE Systems dari Inggris. Kendaraan tersebut telah di pa merkan di even Modern Day Marine Expo di Quantico, Virginia tahun ini.
Walaupun tipe yang dipamerkan dianggap masih belum memenuhi berbagai kriteria seperti dikehendaki USMC, namu n pihak BAE Systems beranggapan bahwa unit tersebut dapat menjadi acuan untuk bahan dasa r penilaian dimana selanjutnya akan dilakukan penyempurnaan sesuai Operational Requirements dan Technical Requirements dari USMC. USMC m emilih versi BAE Systems awal tahun ini dengan menyingkirkan prototype dari pesaingnya SAIC. Hingga akhir musin panas mendatang diperki rakan akan selesai sekitar 30 unit ACV dari BAE Systems.
Pihak USMC berharap setidaknya pada awal produksi dapat dibuat dua tipe, dengan kubah dan Komando Kendali (Kodal). Menurut rencana pengadaan, pih ak USMC akan memesan 704 unit ACV dengan jadwal produksi enam tahun terhitung sejak 2022. Namun komposisi armada ACV ini masih belum ditentukan . Pesanan awal 30 unit akan digunakan untuk peng ujian susunan organisasi maupun sebagai platform dasar (mah/ab).
Foto: Istimewa