Jakarta (IndonesiaMandiri) - Jelang Asian Games awal Agustus lalu, Pemerintah sempat khawatir dengan bau tidak sedap dibelakang wisma at...
Jakarta (IndonesiaMandiri) - Jelang Asian Games awal Agustus lalu, Pemerintah sempat khawatir dengan bau tidak sedap dibelakang wisma atlet Kemayoran, dimana Kali Sentiong dipenuhi oleh sampah pelastik dari warga serta limbah industri. Lalu, dipasanglah jaring diatas kali dan dipermukaan air, diletakkan secara terapung alat atau Plasma Nanobuble (PNB).
PNB ini ternyata mampu mengurai bau tidak sedap. Alat ini kreasi dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia/LIPI melalui Badan Pengembangan Instrumentasi, yang bekerjasama dengan Dirjen Pegendalian, Pencemaran dan Kerusakan Kementerian Lingkungan Hidup&Kehutanan/KLHK.
Adalah Dr.Ir. Anto Tri Sugiarto, M.Eng, penciptq PNB, yang menyebutkan bahwa kreasinya ini adalah alat penghasil gelembung plasma seukuran nano. Lalu gelembung inilah yang akan menghadirkan oksigen kedalam air yang keruh, sehingga bisa mengurangi aroma tak sedap, membasmi kuman kotor, dan mengurangi zat organik. Semua itu dijalankan dengan generator.
PNB sudah terpasang enam buah saat Asian Games lalu (dua dari LIPI dan empat dari KLHK). Kini, ketika perhelatan Asian Paragames, dipasang empat lagi sumbangan dari Indonesia Power. “Jadi sekarang terpasang 10 unit. ini kan hanya temporary unit. Setelah Asian Paragames selesai, alat ini dipakai ke tempat lain yang membutuhkan, seperti Danau Sunter. Karena Kali Sentiong mau diperbaiki lebih luas lagi,” ucap Anto.
Harus diakui, upaya sementara ini berbuah hasil. Warga sekitar tak merasa ada bau mencolok akibat dari kotoran kalo seperti sebelum ada alat PNB. Tentunya, pengembangan alat ini kedepan bisa dijadilan alternatif untuk membersihkan berbagai aliran sungai atau kali yang kotor (mab).
Foto: abri