Surabaya (IndonesiaMandiri) - Komandan Satuan Kapal Selam/Dansatsel Koarmada II, Kolonel Laut (P) Iwa Kartiwa selaku Komandan Satuan Tug...
Surabaya (IndonesiaMandiri) - Komandan Satuan Kapal Selam/Dansatsel Koarmada II, Kolonel Laut (P) Iwa Kartiwa selaku Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Latihan Simulasi Penyelamatan Kapal Selam memimpin jalannya Manuver Lapangan dengan onboard di atas KRI Sultan Iskandar Muda – 367, berlangsung di Perairan Pasir Putih Situbondo, Jawa Timur (28/8).
Latihan simulasi penyelamatan kapal selam kali ini, melibatkan beberapa unsur KRI sebagai pelaku latihan yang terdiri dari KRI Sultan Iskandar Muda – 367, KRI Pulau Rengat – 711, KRI Nanggala – 402 KRI Spica – 934, serta dua unsur pendukung yakni Pesawat Udara CN – 235 P8301 dan Heli Panther HS – 4027.
KRI Nanggala – 402 yang disimulasikan sebagai kapal target duduk di dasar laut dengan kedalaman lebih dari 30 meter yang mengalami kerusakan sehingga membutuhkan pertolongan dari unsur-unsur atas air.
Dengan menggunakan Under Water Telephone (UWT) dan Kingklip Sonar KRI Sultan Iskandar Muda - 367, Distressed Submarine (Disshub) dan tembakan Pyrotechnic berupa asap putih yang ditembakkan KRI Nanggala – 402 kepermukaan, KRI Sultan Iskandar Muda – 367 dikomandani oleh Letkol Laut (P) Nuril Muklis berusaha melakukan pencarian posisi kapal selam di dasar laut sekaligus melaksanakan materi latihan komunikasi (Comex).
Tak membutukan waktu lama, KRI Sultan Iskandar Muda – 367 berhasil menemukan posisi KRI Nanggala – 402. Berdasarkan informasi posisi yang didapat, KRI Pulau Rengat – 711, KRI Spica – 934, melaksanakan sterilisasi dan pengamanan di sekitaran area tersebut dengan dibantu oleh Heli Panther HS – 4027 dan Pesud CN – 235 P8301.
RHIB yang beranggotakan tim penyelam dan tim kesehatan segera diturunkan dari atas KRI Sultan Iskandar Muda – 367 dan KRI Pulau Rengat – 711 untuk melaksanakan tindakan Search and Rescue (SAR) dalam rangka memberikan pertolongan terhadap kru KRI Nanggala – 402 yang berusaha meloloskan diri melalui tower escape dimana para kru meluncur ke permukaan melalui conning tower menggunakan baju Submarine Escape Immersion Equipment (SEIE) MK – 11.
Seluruh korban di evakuasi ke atas KRI Sultan Iskandar Muda – 367 dan KRI Pulau Rengat – 711 untuk mendapatkan penanganan dan tindakan medis.
Pada kesempatan tersebut, Dansatgas yang menyaksikan langsung jalannya latihan merasa bangga kepada seluruh prajurit yang terlibat atas kesigapan dan keseriusan dalam pelaksanaan latihan simulasi penyelamatan kapal selam ini (lw).
Foto: Dispen Armada II