Jakarta (IndonesiaMandiri) - Terhitung sejak 2017 hingga Juli 2018 PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) - Pelni telah mengangkut 12.0...
Jakarta (IndonesiaMandiri) - Terhitung sejak 2017 hingga Juli 2018 PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) - Pelni telah mengangkut 12.000 wisatawan ke Karimun Jawa, Jepara, Jawa Tengah. Hal tersebut disampaikan Direktur Utama PT PELNI (Persero), Insan Purwarisya L. Tobing pada audiensi dengan Menteri Pariwisata, Arief Yahya di Kantor Kementerian Pariwisata (21/8).
Saat ini, lanjut Insan, dampak kehadiran wisatawan ke Karimun Jawa telah mendongkrak perekonomian Karimun Jawa. "Setiap 2 minggu sekali PELNI mengangkut sekitar 600 orang berwisata ke Karimun Jawa," terang Insan.
Kapal PELNI berangkat dari Semarang setiap Jumat malam pukul 23.00 WIB, Sabtu pagi tiba langsung wisata pantai, w laut, dan daratan di Karimun Jawa. Pada malam hari, wisatawan menikmati ikan bakar. "Destinasi ke Karimun Jawa ini menumbuhkan kegiatan ekonomi masyarakat di daerah tersebut. Terutama bagi nelayan, kuliner, dan kerajinan," jelasnya.
Setiap Sabtu-Minggu para nelayan Karimunjawa libur, kapal mereka digunakaan untuk melayani wisatawan yang diangkut dengan kapal Pelni. "Mereka lebih senang mengangkut wisatawan dibandingkan melaut. Malam harinya, masyarakat sekitar menjual ikan bakar di lapangan Karimun Jawa. Jadi setiap malam Minggu lapangan ramai berkuliner," tutur Insan yang baru sebulan lalu gowes ke Karimun Jawa.
Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Karimun Jawa, Pelni telah menjalin kerjasama dengan operator transportasi udara, yaitu Garuda Indonesia dan Citilink serta transportasi kereta api dengan PT KAI. "Kami sudah menjual paket bersama PELNI-Garuda-Citilink, dan KAI," ujarnya.
Wisata Bahari ke Karimun Jawa secara reguler menggunakan KM. Kelimutu. Kapal ini merupakan kapal penumpang tipe 1.000 penumpang yang dijadikan Kapal Wisata Haritage dengan kapasitas kamar kelas 1 sebanyak 14 bed, kelas dua 40 bed dan kelas ekonomi untuk 950 orang. "Kapasitas KM. Kelimutu dapat memuat 1.000 orang. Saat ini terisi rata-rata 600 orang setiap trip pelayaran ke Karimun Jawa," tambah Direktur Usaha Angkutan Penumpang dan Perintis, OM. Sodikin yang juga hadir bersama Direktur Keuangan Tri Andayani.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mendukung upaya Pelni gairahkan Wisata Bahari. Menurut Arief Yahya, destinasi Wisata Bahari ini diharapkan dapat menambah tujuan pariwisata di Indonesia, sehingga dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Indonesia (ar/ab).
Foto: Dok.Pelni
Saat ini, lanjut Insan, dampak kehadiran wisatawan ke Karimun Jawa telah mendongkrak perekonomian Karimun Jawa. "Setiap 2 minggu sekali PELNI mengangkut sekitar 600 orang berwisata ke Karimun Jawa," terang Insan.
Kapal PELNI berangkat dari Semarang setiap Jumat malam pukul 23.00 WIB, Sabtu pagi tiba langsung wisata pantai, w laut, dan daratan di Karimun Jawa. Pada malam hari, wisatawan menikmati ikan bakar. "Destinasi ke Karimun Jawa ini menumbuhkan kegiatan ekonomi masyarakat di daerah tersebut. Terutama bagi nelayan, kuliner, dan kerajinan," jelasnya.
Setiap Sabtu-Minggu para nelayan Karimunjawa libur, kapal mereka digunakaan untuk melayani wisatawan yang diangkut dengan kapal Pelni. "Mereka lebih senang mengangkut wisatawan dibandingkan melaut. Malam harinya, masyarakat sekitar menjual ikan bakar di lapangan Karimun Jawa. Jadi setiap malam Minggu lapangan ramai berkuliner," tutur Insan yang baru sebulan lalu gowes ke Karimun Jawa.
Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Karimun Jawa, Pelni telah menjalin kerjasama dengan operator transportasi udara, yaitu Garuda Indonesia dan Citilink serta transportasi kereta api dengan PT KAI. "Kami sudah menjual paket bersama PELNI-Garuda-Citilink, dan KAI," ujarnya.
Wisata Bahari ke Karimun Jawa secara reguler menggunakan KM. Kelimutu. Kapal ini merupakan kapal penumpang tipe 1.000 penumpang yang dijadikan Kapal Wisata Haritage dengan kapasitas kamar kelas 1 sebanyak 14 bed, kelas dua 40 bed dan kelas ekonomi untuk 950 orang. "Kapasitas KM. Kelimutu dapat memuat 1.000 orang. Saat ini terisi rata-rata 600 orang setiap trip pelayaran ke Karimun Jawa," tambah Direktur Usaha Angkutan Penumpang dan Perintis, OM. Sodikin yang juga hadir bersama Direktur Keuangan Tri Andayani.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mendukung upaya Pelni gairahkan Wisata Bahari. Menurut Arief Yahya, destinasi Wisata Bahari ini diharapkan dapat menambah tujuan pariwisata di Indonesia, sehingga dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Indonesia (ar/ab).
Foto: Dok.Pelni