Ambon ( IndonesiaMandiri ) - Didepan 380 yang baru saja selesai mengikuti Pemdidikan Calon Tamtama Prajurit Karir, Pangdam XVI/Pattimura, Ma...
Ambon (IndonesiaMandiri) - Didepan 380 yang baru saja selesai mengikuti Pemdidikan Calon Tamtama Prajurit Karir, Pangdam XVI/Pattimura, Mayor Jenderal TNI Doni Monardo, mengatakan, bahwa "menjadi Prajurit TNI Angkatan Darat sudah merupakan pilihan hidup, untuk itu, kalian harus bangga, jangan dinodai Institusi TNI AD dengan melakukan pelanggaran. Jadilah seorang prajurit yang senantiasa taat terhadap aturan hukum yang berlaku, pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan delapan Wajib TNI serta jati diri TNI.
Mayjen Doni memang sedang memimpin Upacara Penutupan Pendidikan Pertama Tamtama TNI AD Gelombang II Tahap I TA. 2016, bertempat dilapangan upacara Makorindam XVI/Pattimura, Desa Suli Kec.Salahutu Kab. Maluku Tengah(17/4).
Penutupan Pendidikan Pertama Tamtama TNI AD ini ditandai dengan penyematan tanda pangkat Prajurit Dua serta penyerahan ijazah kepada Prajurit lulusan terbaik oleh Pangdam. Pendidikan Pertama Tamtama TNI AD Gelombang II Tahap I ini diikuti oleh 380 orang calon Tamtama Prajurit Karier.
"Hasil yang kalian raih hari ini tidak datang secara tiba-tiba, namun melalui proses panjang mulai dari tahap seleksi penerimaan sampai dengan pendidikan pertama selama kurang lebih lima bulan untuk ditempa kemampuan fisik, akademik maupun mental untuk menjadi prajurit TNI Angkatan Darat yang andal," tegas Mayjen Doni.
Oleh karenanya, sambung orang nomor satu di Kodam XVI/Pattimura ini, "saya ingatkan, jangan sekali-kali melanggar sumpah yang telah kalian ucapkan, dimanapun, kapanpun dan dalam keadaan bagaimanapun kalian bertugas dan berada, sebab sumpah tersebut nantinya akan dimintai pertanggungjawaban oleh Tuhan Yang Maha Esa."
Pangdam juga mengingatkan, bahwa tantangan dan tuntutan tugas TNI Angkatan Darat ke depan, tidaklah semakin ringan, namun semakin berat dan kompleks. Oleh karena itu dibutuhkan prajurit yang profesional dalam bidang tugasnya, berdisiplin, memiliki semangat pengabdian dan jiwa kejuangan yang tinggi. Janganlah kalian cepat berpuas diri dan terlalu berbangga hati dengan keberhasilan setelah menempuh pendidikan ini, karena masih banyak pengetahuan dan keterampilan olah keprajuritan yang harus dipelajari dan kuasai sebagai bekal dalam menghadapi tugas yang akan datang.
"Laksanakan setiap tugas dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab. Maju terus pantang mundur dan jangan pernah setengah-setengah atau ragu-ragu, sebab pengabdian kalian melalui prajurit TNI AD sudah menjadi pilihan yang terbaik. Tunjukan pengabdian terbaikmu kepada masyarakat, bangsa dan negara ini," pesan Pangdam (ma).
Foto: Pendam16