Kepulauan Riau ( IndonsiaMaritim ) - Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, S.Sos., mendampingi Menteri Koo...
Kepulauan Riau (IndonsiaMaritim) - Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, S.Sos., mendampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan, dalam rangka kunjungan kerja ke Pulau Nipah, Batam, Kepulauan Riau (2/2).
Pulau Nipah, merupakan salah satu pulau terdepan RI yang berbatasan langsung dengan negara Singapura. Menko Maritim RI sempat menerima paparan tentang Latar belakang reklamasi Pulau Nipah dan Rencana pengembangan Pulau Nipah oleh Komandan Pos Angkatan Laut (Danposal) Pulau Nipah.
Lebih lanjut Menko Maritim RI Luhut Binsar Pandjaitan beserta rombongan melakukan peninjauan mengelilingi Pulau Nipah untuk mengetahui secara langsung sarana dan prasarana yang ada di Pulau Nipah diantaranya Pos Pantau Posal dan mercusuar Pulau Nipah.
Turut mendampingi Menko Maritim RI Luhut Binsar Pandjaitan dalam kunjungan Gubernur Kepri Dr. H. Nurdin Basirun, S.Sos, M.Si., Kapolda Kepri Inspektur Jenderal Polisi Drs. Sam Budi Gusdian, M.H., Danlantamal IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI S. Irawan, S.E., Danrem 033/Wira Pratama Brigjen TNI Fachri, Danguskamlaarmabar Laksamana Pertama TNI Muhammad Ali, S.E., M.M., Kepala Kantor Zone Maritim Barat Bakamla RI Laksamana Pertama TNI Fredy Rudolf Dicky Egam, Laksamana Pertama TNI Harjo Susmoro, S.Sos., S.H., M.H., Asops Pangarmabar, Danlanal Batam, Asintel Lantamal IV, Dandim 0316 Batam serta para staf Menko Maritim RI.
Selepas itu, di hari yang sama, Pangarmabar juga menyempatkan untuk mengunjungi Pangkalan Angkatan Laut Tanjung Balai Karimun, di Kepulauan Riau. Rombongan Pangarmabar disambut langsung oleh Komandan Lanal Tanjung Balai Karimun Letkol Laut (P) Totok Irianto beserta Wakil Bupati Karimun H. Anwar Hasyim, M.Si., para perwira staf dan para prajurit Lanal Tanjung Balai Karimun serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Karimun.
Pangarmabar memberikan beberapa penekanan antara lain agar prajurit tidak melakukan pelanggaran dan kecelakaan Alutsista, meningkatkan kinerja dan prestasi di berbagai bidang, mengembangkan budaya maritim melalui Bintal Juang Remaja Bahari dan olah raga perairan, membina hubungan yang baik dengan masyarakat dan jangan pernah melakukan pungutan liar (pungli) terhadap pelaku usaha.
Lebih lanjut Pangarmabar menegaskan untuk meningkatkan pembinaan terhadap nelayan dan masyarakat pesisir, melaksanakan kegiatan pembinaan desa pesisir (Bindesir) dengan fokus sehingga apabila ada kegiatan Binpotmar desa tujuan dan sasarannya sudah jelas, menyiapkan personel yang akan melaksanakan pendidikan dan UKP (kesehatan, samapta, akademik dll) sertameberikan dukungan penuh terhadap Unsur-unsur Operasi Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) yang melaksanakan bekal ulang (Bekti).
Foto: Dispen Koarmabar