Tanjungpinang ( IndonesiaMandiri ) Pangkalan Utama Angkatan Laut/Lantamal IV Tanjungpinang beberapa hari lalu menemukan jenazah yang terdamp...
Tanjungpinang (IndonesiaMandiri) Pangkalan Utama Angkatan Laut/Lantamal IV Tanjungpinang beberapa hari lalu menemukan jenazah yang terdampar di pantai dan peraiaran sekitar wilayah Kepulauan Riau (Kepri).
KRI Lemadang-632, salah satu unsur kapal perang di jajaran Komando Armada RI KawasAan Barat/Koarmabar, pada Kamis lalu (26/1) telah menemukan sosok mayat laki-laki mengapung perairan utara Teluk Sumpat, Pulau Bintan, Kepri.
Keesokannya (27/1), Pos Angkatan Laut (Posal) Lagoi - salah satu Posal jajaran Lantamal IV Tanjungpinag - juga telah mengevakuasi dua jenazah yang terdampar di pantai Lagoi setelah menerima informasi dari masyarakat pada pukul 08.30 WIB. Lokasi penemuan pertama di pantai Banyan Treee Lagoi, Kepri.
Selanjutnya lokasi kedua di pantai Banyu Biru Nirwana Gardens, ditemukan satu jenazah. Temuan warga setempat ini kemudian dimasukan ke dalam kantung mayat oleh petugas Polsek bersama Personel Pos Angkatan Laut Lagoi.
Masih di hari yang sama juga, Pos Angkatan Laut Berakit menerima laporan masyarakat tentang penemuan mayat oleh nelayan Desa Pengudang di Tanjung Batu junjung Desa Pengudang. Mayat yang ditemukan semuanya berjenis kelamin laki-laki.
Komandan Lantamal IV Laksma TNI S. Irawan, S.E. saat menjawab pertanyaan wartawan apakah penemuan jenazah tersebut mempunyai keterkaitan dengan peristiwa kecelakaan tenggelamnya speed boat membawa TKI beberapa hari lalu di perairan Malaysia, menyebutkan hal ini belum bisa dipastikan. Yang jelas saat ini arus laut bergerak dari utara menuju selatan sehingga segala kemungkinan hal itu dapat terjadi jenazah terbawa arus laut sampai ke perairan Berakit dan Lagoi itu masih perkiraan ujar Irawan.
Danlantamal IV Laksma TNI S. Irawan telah mengintruksikan tim WFQR Lantamal IV dan jajaran Pos Angkatan Laut akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam hal ini pemerintah dan Kepolisian untuk menyelidiki perihal banyaknya penemuan jenazah yang akhir-akhir ini sering terjadi di wilayah Kepri (firman).
Foto: Dispen Koarmabar