Jakarta ( IndonesiaMandiri ) - Terkait maraknya demo di ibukota negara, Jakarta, belakangan ini, baru-baru ini Korps Marinir pun memberikan...
Jakarta (IndonesiaMandiri) - Terkait maraknya demo di ibukota negara, Jakarta, belakangan ini, baru-baru ini Korps Marinir pun memberikan arahan kepada jajarannya untuk mensikapinya secara wajar. "Prajurit Marinir akan kawal dan amankan setiap demo dengan cara profesional dan persuasif, kita himbau masyarakat untuk tidak anarkis dalam menyampaikan setiap aspirasinya dan jangan terprovokasi oleh pihak pihak tertentu," demikian salah satu penekanan Dankormar Mayjen TNI (Mar) R M Trusono S Mn. dihadapan ribuan prajurit Korps Marinir pada acara apel Khusus Marinir Wilayah Jakarta di lapangan apel Brigif-2 Marinir Cilandak Jakarta Selatan (21/11/2016).
ankormar juga berpesan agar para prajurit Marinir bertugas secara profesional dalam mengawal para demonstran yang akan menyampaikan aspirasinya baik pada 25 November maupun 2 Desember. "Saya bersama kalian di lapangan mengawal mereka agar tidak berkelahi, mengawal agar mereka tidak berbuat anarkis dan mengawal mereka agar tidak berbuat melawan hukum ", tegas Dankormar.
"Selalu utamakan pendekatan secara persuasif, hindari benturan dan jangan sampai kita dibenturkan dengan masa yang notabenenya adalah masyarakat yang harus kita lindungi", demikian nasehat orang nomor satu di pasukan baret ungu ini, yang juga didampingi oleh Kas Kormar Brigjen TNI (Mar) Hasanudin, Danpasmar-2 Brigjen TNI (Mar) Widodo DP. dan para Dankolak/Satlak Kormar Dan Pasmar-2.
"Saya sangat bangga dengan sikap yang telah kalian aplikasikan pada saat ada gerakan demo pada 4 November 2016, walaupun ada beberapa anggota Marinir yang luka-luka kena lemparan batu dan botol dari para pendemo tapi kalian masih bisa mengendalikan emosi dan bertindak terkendali", imbuh Dankormar.
Seperti sering diutarakan pula oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, maka Dankormar juga mengingatkan kembali bahwa Indonesia adalah adalah negara yang kaya akan sumber alam dan energi. Oleh karenanya,banyak ancaman dari negara lain yang ingin menguasai dengan cara merusak tatanan ekonomi, perang elektronik, tehnologi dan narkoba.
Untuk ancaman narkoba, Jendral Bintang Dua Korps Marinir ini sangat mewanti-wanti kepada seluruh prajurit Marinir dan keluarga agar jangan sekali-sekali terlibat dan mencoba karena sangat tinggi resiko dan akibatnya (bri).
Foto: Dispen Kormar