Putussibau (Indonesiamandiri) – Masih dengan semangat kegiatan dalam memperingati HUT ke-71 RI, maka TNI-AD di sepanjang perbatasan Kalimant...
Putussibau (Indonesiamandiri) – Masih dengan semangat kegiatan dalam memperingati HUT ke-71 RI, maka TNI-AD di sepanjang perbatasan Kalimantan Barat membuat kegiatan menarik bersama masyarakat dengan membentangkan bendera merah putih sepanjang 17845 mulai dari Temajuk hingga Badau.
Kegiatan tersebut dilakukan bersama masyarakat dan dilirik oleh Museum Rekor Indonesia (MURI), sebagai tercatat pengibaran bendera terbanyak 17.845 di sepanjang perbatasan Indonesia-Malaysia, mulai dari Nanga Badau di Kabupaten Kapuas Hulu, hingga Temajuk di Kabupaten Sambas. Kemudian rekor selanjutnya adalah upacara serentak yang dilakukan di empat Pos Lintas Batas Negara, dan yang terakhir penandatanganan prasasti Bela Negara yang ditandatangani oleh ribuan masyarakat di sepanjang perbatasan RI-Malaysia.
Rangkaian kegiatan ini, menurut Komandan Kodim 1206 Putussibau Kabupaten Kapuas Hulu Letkol Kaveliri Budiman diikuti oleh ratusan perwakilan instansi dan sekolah, serta disaksikan ribuan masyarakat yang memadati sekeliling lapangan upacara. Dan menurut Budiman, awal idelnya berasal dari Danrem 121/Abw Brigjen TNI Widodo Iriansyah.
“Latar belakang gagasan pemasangan bendera disepanjang perbatasan adalah bentuk kepedulian TNI AD dalam meningkatkan rasa bela Negara masyarakat disemua perbatasan dan memperlihatkan aksi nyata TNI AD dalam menjaga perbatasan,” jelas Budiman.
“Luas wilayah Kodim 1206/Putusibau bila saya bisa mengansumsikan bahwa luasannya hampir sama dengan Propinsi Jabar dan Banten, dimana panjang garis perbatasan dengan Negara Malaysia sepanjang 474 Km,” tambah Budiman. Untuk menjaga perbatasan yang luas itu, dengan segala keterbatasannya, Kodim 1206 tetap semangat dengan merangkul semua unsur masyarakat di sepanjang perbatasan.
Oleh karenanya, Budiman gemar turun ke masyarakat untuk mengajak bergotong royong (pendekatan territorial) memelihara perbatasan Negara dengan baik melalui berbagai kegiatan nyata. “Tantangan dalam pengawasan perbatasan Negara dengan Malaysia khususnya diwilayah Kodim 1206/Putusibau bila dibandingkan dengan panjang garis batas dan luasnya wilayah keterbatsan personel masih sangat terasa karena jumlah personel Kodim hanya 33% saja dengan alutsista yg terbatas juga. Namun untuk menjaga garis perbatasan sepanjang, TNI AD sudah mengerahkan kekuatan 2 Batalyon sebagai Satuan Tugas Perbatasan”, jelas Budiman (abri).
Foto: Dok Kodim 1206