Deli Serdang/Sumut (IndonesiaMandiri) – Bandara Internasional Kualanamu, di Deli Serdang, Sumatera Utara, memiliki koneksi dengan rel ke...
Deli Serdang/Sumut (IndonesiaMandiri) – Bandara Internasional Kualanamu, di Deli Serdang, Sumatera Utara, memiliki koneksi dengan rel kereta yang diberi nama Raillink menuju Stasiun Kereta di kota Medan. Model ini sangat tepat, bermanfaat dan efisien. Ini menjadi contoh yang baik bagi bandara lain untuk menirunya.
Railink yang memakan waktu perjalanan 45 menit menuju kota Medan (sebaliknya 30 menit menuju bandara) dengan ongkos seratus ribu rupiah, sangat nyaman dengan kursi mewah, tempat menaruh barang yang lapang, dan tentu dilengkapi dengan ruang pendingin (ac).
Di Stasiun Kereta Medan, juga disediakan sarana city check-in untuk berbagai perusahaan penerbangan sehingga masyarakat pengguna jasa transportasi udara dapat melakukan check in lebih awal. Di stasiun ini pun telah tersedia hotel transit (Hotel Prima), sehingga penumpang yang terkendala waktu perjalanan, bisa dengan mudah mencari penginapan tanpa harus kesulitan keluar dari halaman stasiun.
Masyarakat yang memanfaatkan jasa Railink menuju Bandara Kualanamu, saat tiba sudah langsung dihantarkan menuju lantai berjalan (travellator) ke tempat keberangkatan bandara. Dengan demikian, Bandara Internasional Kualanamu membuat terobosan baru yang sangat menarik, perpaduan kerjasama antara pengelola bandara (Angkasa Pura II) dengan kereta (Kereta Api Indonesia).
Dengan ketepatan waktu yang sangat terukur baik, Railink akan lebih tepat digunakan oleh masyarakat di kota Medan khususnya yang ingin bepergian dengan transportasi udara ke Kualanamu. Hal ini juga tentunya bisa menjadi percontohan yang baik bagi bandara internasional lainnya di Indonesia.
Seperti diketahui, Bandara Internasional Soekarno Hatta kini sedang membangun Terminal 3 Ultimate yang sangat besar untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas manusia di terminal 1,2 dan 3. Nah, Konsep Railink rasanya akan menjadi tepat digunakan untuk menyambungkan lintas transportasi darat antar terminal menuju satu stasiun di kota Jakarta.
Konon, konsep jasa kereta yang akan menghubungkan kota Jakarta ke Bandara Soekarno-Hatta sudah lebih sepuluh tahun digagas. Tapi realisasinya sampai saat ini belum terlihat dengan jelasm meski d halaman belakang Bandara Soekarno-Hatta kini sudah mulai dibebaskan tanahnya untuk pembangunan terminal kereta bandara. Kita tunggu (abri).
Foto: abri