Pariwisata Yogyakarta Masuki Adaptasi Kebiasaan Baru Melalui Gerakan BISA

Kaliurang (IndonesiaMandiri) – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggelar Gerakan BISA (Bersih, Indah, Sehat dan Aman) secara serentak di 13 destinasi di empat kabupaten Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), selama dua hari 19-20 Juli 2020. Gerakan BISA merupakan program padat karya, mengajak pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif/parekraf untuk meningkatkan kebersihan, keindahan, kesehatan, dan keamanan destinasi pariwisata. Sehingga seluruh pemangku kepentingan yang terlibat di dalamnya siap memasuki masa adaptasi kebiasaan baru di sektor parekraf. Kurleni Ukar, Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf/Baparekraf Kurleni Ukar saat acara pembukaan melalui virtual (19/7) menyebut, pandemi Covid-19 tidak dapat dipungkiri memberi efek besar pada seluruh rantai nilai pariwisata. Dipastikan tren pariwisata dunia akan mengalami perubahan, dimana isu kesehatan, kebersihan serta keamanan dan keselamatan menjadi pertimbangan utama bagi wisatawan. "Oleh karena itu penting bagi seluruh stakeholder pariwisata menerapkan protokol kesehatan sebagaimana tertuang dalam KMK Nomor HK.01.08/Menkes/382/2020 tentang Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan Buku Panduan Teknis yang merupakan turunan dari keputusan tersebut," terang Kurleni. Sebanyak 13 titik destinasi tersebut adalah Klangon, Kaliurang, dan Watu Purbo di Kabupaten Sleman; Gunung Ireng, Watu Payung, dan Gunung Gentong di Kabupaten Gunung Kidul; Pantai Trisik, Pantai Glagah, dan Pantai Congot di Kabupaten Kulon Progo, serta Gunung Pengger, Puncak Becici, Bukit Lintang Sewu, dan Pinus Asri di Kabupaten Bantul.

Pelaku usaha parekraf di Daerah Istimewa Yogyakarta dilibatkan untuk memelihara kebersihan destinasi wisata
Kaliurang (IndonesiaMandiri) – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggelar Gerakan BISA (Bersih, Indah, Sehat dan Aman) secara serentak di 13 destinasi di empat kabupaten Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), selama dua hari 19-20 Juli 2020. Gerakan BISA merupakan program padat karya, mengajak pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif/parekraf untuk meningkatkan kebersihan, keindahan, kesehatan, dan keamanan destinasi pariwisata. Sehingga seluruh pemangku kepentingan yang terlibat di dalamnya siap memasuki masa adaptasi kebiasaan baru di sektor parekraf.


Kurleni Ukar, Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf/Baparekraf Kurleni Ukar saat acara pembukaan melalui virtual (19/7) menyebut, pandemi Covid-19 tidak dapat dipungkiri memberi efek besar pada seluruh rantai nilai pariwisata. Dipastikan tren pariwisata dunia akan mengalami perubahan, dimana isu kesehatan, kebersihan serta keamanan dan keselamatan menjadi pertimbangan utama bagi wisatawan.
"Oleh karena itu penting bagi seluruh stakeholder pariwisata menerapkan protokol kesehatan sebagaimana tertuang dalam KMK Nomor HK.01.08/Menkes/382/2020 tentang Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan Buku Panduan Teknis yang merupakan turunan dari keputusan tersebut," terang Kurleni.
Sebanyak 13 titik destinasi tersebut adalah Klangon, Kaliurang, dan Watu Purbo di Kabupaten Sleman; Gunung Ireng, Watu Payung, dan Gunung Gentong di Kabupaten Gunung Kidul; Pantai Trisik, Pantai Glagah, dan Pantai Congot di Kabupaten Kulon Progo, serta Gunung Pengger, Puncak Becici, Bukit Lintang Sewu, dan Pinus Asri di Kabupaten Bantul.
Bersinergi dengan Dinas Pariwisata D.I. Yogyakarta dan 4 Kabupaten, kegiatan ini memberdayakan 600 pelaku parekraf yang terdampak pandemi. Kegiatan tersebut diantaranya meliputi pengecatan, penanaman tanaman hias, penyediaan tempat sampah, serta alat kebersihan di destinasi. Kemenparekraf/Baparekraf juga mendedikasikan 50 wastafel gerabah permanen dilengkapi dengan signage petunjuk cuci tangan sesuai anjuran WHO, serta thermogun dan face shield di titik-titik masuk pengunjung.
Pemerintah Provinsi D.I Yogyakarta telah membuka sektor pariwisata secara bertahap dengan protokol kesehatan yang ketat. Pembukaan sektor pariwisata ini harus dilaksanakan dengan bertanggung jawab dan mengutamakan kesehatan, kebersihan, keselamatan dan keamanan.
"Kami mengharapkan Gerakan BISA ini dapat bermanfaat untuk kita semua dan juga seluruh stakeholder pariwisata dan ekonomi kreatif untuk bangkit kembali dalam mempromosikan Indonesia yang bersih, indah, sehat, dan aman di mata dunia," ungkap Kurleni (ag/ma).
Nama

Advertorial,13,Alutsista,261,Arsip,87,Artikel,2,ATHG,394,Bela Negara,343,Bencana Alam,1,Berita Duka,3,Bilateral,15,Bisnis,135,Budaya,4,Covid-19,22,Daerah,4,Ekonomi dan Bisnis,192,Ekonomi Politik,4,Ekraf,23,Energi,1,Footer,3,Gaya Hidup,70,Gotong Royong,2,Hankam,1,Hidup Sehat,133,Hipertensi,6,Internasional,498,IPTEK,19,Jendela Nusantara,243,Kata Bijak,7,Kegiatan Sosial,3,Kode Etik,1,Lingkungan,343,Literasi,2,Logika Berfikir,11,Maritim,5,Militer,62,Obat Alami,6,Olahraga,32,Opini,12,Pahlawan Kemerdekaan,2,Pariwisata,10,Pendapat,2,Pendidikan,10,Pesona Nusantara,440,Politik,1,Ragam,318,Sastra Budaya,7,SDA,8,SDM,425,Sehat,55,Sejarah,28,Seni Budaya,11,Sosial Budaya,2,Sosok,12,Tani Darat,123,Tani Laut,94,Teras Indonesia,531,TNI-POLRI,17,Transportasi,217,UMKM,3,Wacana,2,Wawancara,4,Wisata,11,
ltr
item
INDONESIA MANDIRI | Berita Indonesia Mandiri: Pariwisata Yogyakarta Masuki Adaptasi Kebiasaan Baru Melalui Gerakan BISA
Pariwisata Yogyakarta Masuki Adaptasi Kebiasaan Baru Melalui Gerakan BISA
Kaliurang (IndonesiaMandiri) – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggelar Gerakan BISA (Bersih, Indah, Sehat dan Aman) secara serentak di 13 destinasi di empat kabupaten Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), selama dua hari 19-20 Juli 2020. Gerakan BISA merupakan program padat karya, mengajak pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif/parekraf untuk meningkatkan kebersihan, keindahan, kesehatan, dan keamanan destinasi pariwisata. Sehingga seluruh pemangku kepentingan yang terlibat di dalamnya siap memasuki masa adaptasi kebiasaan baru di sektor parekraf. Kurleni Ukar, Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf/Baparekraf Kurleni Ukar saat acara pembukaan melalui virtual (19/7) menyebut, pandemi Covid-19 tidak dapat dipungkiri memberi efek besar pada seluruh rantai nilai pariwisata. Dipastikan tren pariwisata dunia akan mengalami perubahan, dimana isu kesehatan, kebersihan serta keamanan dan keselamatan menjadi pertimbangan utama bagi wisatawan. "Oleh karena itu penting bagi seluruh stakeholder pariwisata menerapkan protokol kesehatan sebagaimana tertuang dalam KMK Nomor HK.01.08/Menkes/382/2020 tentang Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan Buku Panduan Teknis yang merupakan turunan dari keputusan tersebut," terang Kurleni. Sebanyak 13 titik destinasi tersebut adalah Klangon, Kaliurang, dan Watu Purbo di Kabupaten Sleman; Gunung Ireng, Watu Payung, dan Gunung Gentong di Kabupaten Gunung Kidul; Pantai Trisik, Pantai Glagah, dan Pantai Congot di Kabupaten Kulon Progo, serta Gunung Pengger, Puncak Becici, Bukit Lintang Sewu, dan Pinus Asri di Kabupaten Bantul.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpc_z98EdpZHdPEEfhjPrMeIrCJ9voYkFEmZOVg0pOmZ_5SnfaJwytL2mlDVFd_f-gO7vtbimoaXD18gMdL6PxDPekv3KqrDNCfNG1wbO1w-EgUXc9YUdJhnsk2xheoiqbGfGoxq_ICGk/s400/WhatsApp+Image+2020-07-19+at+14.15.12.jpeg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpc_z98EdpZHdPEEfhjPrMeIrCJ9voYkFEmZOVg0pOmZ_5SnfaJwytL2mlDVFd_f-gO7vtbimoaXD18gMdL6PxDPekv3KqrDNCfNG1wbO1w-EgUXc9YUdJhnsk2xheoiqbGfGoxq_ICGk/s72-c/WhatsApp+Image+2020-07-19+at+14.15.12.jpeg
INDONESIA MANDIRI | Berita Indonesia Mandiri
https://www.indonesiamandiri.web.id/2020/07/pariwisata-yogyakarta-masuki-adaptasi.html
https://www.indonesiamandiri.web.id/
https://www.indonesiamandiri.web.id/
https://www.indonesiamandiri.web.id/2020/07/pariwisata-yogyakarta-masuki-adaptasi.html
true
8310179826723655374
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy