Taman Nasional Gunung Palung Kedatangan Tamu Baru: Tiga Orangutan

Bahagianya tiga orangutan ditranslokasi ke daerah yang masih alami di Taman Nasional Gunung Palung, Kalbar Bukit Kubang/Kalbar (IndonesiaMandiri) - Tiga individu Orangutan ditranslokasikan ke Bukit Kubang, Desa Batu Barat, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barag (Kalbar), yang merupakan bagian dari Taman Nasional (TN) Gunung Palun (29/03). Translokasi berjalan lancar, berkat kerjasama yang baik Tim Unit Penyelamatan Satwa Liar (Wildlife Rescue Unit) yang terdiri dari Balai TN Gunung Palung, Balai Konservasi Sumber Daya Alam(BKSDA) Kalimantan Barat dan Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia (YIARI). Ini merupakan kegiatan penyelamatan/rescue dan pemindahan orangutan liar dari lokasi alami (yang sedang mengalami kerusakan) ke habitat alami lainnya. Ketiga individu Orangutan tersebut merupakan satwa yang di rescue dari luar Kawasan TANAGUPA, bernama Inap (Jantan, ± 20 tahun), Rawa (Jantan, ± 2 tahun) dan Mama Rawa (Betina, ± 15 tahun). Sebelum dilakukan translokasi, Inap, Rawa dan Mama Rawa telah melewati proses penyelamatan, perawatan di YIARI Ketapang serta pemeriksaan kesehatan. Orangutan yang ditranslokasikan telah dinyatakan sehat oleh Dokter YIARI, tidak ditemukan gejala dari suatu penyakit tertentu dan masih memiliki perilaku liar (aktif, lincah, agresif). Proses translokasi dari Pusat Rehabilitasi Orangutan YIARI di Sungai Awan Ketapang pada Minggu pagu pukul 03.00 (29/3). Ini untuk menghindari kemacetan serta mengurangi potensi kerumunan massa sepanjang perjalanan. Tim sempat membawa ketiga orangutan dengan long boat menuju Bukit Kubang, karena hanya lewat Sungai bisa menuju ke tempat ini.

Bahagianya tiga orangutan ditranslokasi ke daerah yang masih alami di Taman Nasional Gunung Palung, Kalbar
Bukit Kubang/Kalbar (IndonesiaMandiri) - Tiga individu Orangutan ditranslokasikan ke Bukit Kubang, Desa Batu Barat, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barag (Kalbar), yang merupakan bagian dari Taman Nasional (TN) Gunung Palun (29/03). Translokasi berjalan lancar, berkat kerjasama yang baik Tim Unit Penyelamatan Satwa Liar (Wildlife Rescue Unit) yang terdiri dari Balai TN Gunung Palung, Balai Konservasi Sumber Daya Alam(BKSDA) Kalimantan Barat dan Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia (YIARI).

Ini merupakan kegiatan penyelamatan/rescue dan pemindahan orangutan liar dari lokasi alami (yang sedang mengalami kerusakan) ke habitat alami lainnya. Ketiga individu Orangutan tersebut merupakan satwa yang di rescue dari luar Kawasan TANAGUPA, bernama Inap (Jantan, ± 20 tahun), Rawa (Jantan, ± 2 tahun) dan Mama Rawa (Betina, ± 15 tahun).

Sebelum dilakukan translokasi, Inap, Rawa dan Mama Rawa telah melewati proses penyelamatan, perawatan di YIARI Ketapang serta pemeriksaan kesehatan. Orangutan yang ditranslokasikan telah dinyatakan sehat oleh Dokter YIARI, tidak ditemukan gejala dari suatu penyakit tertentu dan masih memiliki perilaku liar (aktif, lincah, agresif).

Proses translokasi dari Pusat Rehabilitasi Orangutan YIARI di Sungai Awan Ketapang pada Minggu pagu pukul 03.00 (29/3). Ini untuk menghindari kemacetan serta mengurangi potensi kerumunan massa sepanjang perjalanan. Tim sempat membawa ketiga orangutan dengan long boat menuju Bukit Kubang, karena hanya lewat Sungai bisa menuju ke tempat ini.

Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah II Teluk Melano, Hazbullah menerangkan, kondisi Bukit Kubang yang remote access merupakan salah satu alasan dipilihnya sebagai translokasi. "Bukit Kubang cukup jauh dari pemukiman, memiliki ketersediaan pakan yang memadai dan tingkat kepadatan Orangutan yang rendah,” ujar Hazbullah (ma).
Nama

Advertorial,13,Alutsista,261,Arsip,87,Artikel,2,ATHG,394,Bela Negara,343,Bencana Alam,1,Berita Duka,3,Bilateral,15,Bisnis,135,Budaya,4,Covid-19,22,Daerah,4,Ekonomi dan Bisnis,192,Ekonomi Politik,4,Ekraf,23,Energi,1,Footer,3,Gaya Hidup,70,Gotong Royong,2,Hankam,1,Hidup Sehat,133,Hipertensi,6,Internasional,498,IPTEK,19,Jendela Nusantara,243,Kata Bijak,7,Kegiatan Sosial,3,Kode Etik,1,Lingkungan,343,Literasi,2,Logika Berfikir,11,Maritim,5,Militer,62,Obat Alami,6,Olahraga,32,Opini,12,Pahlawan Kemerdekaan,2,Pariwisata,10,Pendapat,2,Pendidikan,10,Pesona Nusantara,440,Politik,1,Ragam,318,Sastra Budaya,7,SDA,8,SDM,425,Sehat,55,Sejarah,28,Seni Budaya,11,Sosial Budaya,2,Sosok,12,Tani Darat,123,Tani Laut,94,Teras Indonesia,531,TNI-POLRI,17,Transportasi,217,UMKM,3,Wacana,2,Wawancara,4,Wisata,11,
ltr
item
INDONESIA MANDIRI | Berita Indonesia Mandiri: Taman Nasional Gunung Palung Kedatangan Tamu Baru: Tiga Orangutan
Taman Nasional Gunung Palung Kedatangan Tamu Baru: Tiga Orangutan
Bahagianya tiga orangutan ditranslokasi ke daerah yang masih alami di Taman Nasional Gunung Palung, Kalbar Bukit Kubang/Kalbar (IndonesiaMandiri) - Tiga individu Orangutan ditranslokasikan ke Bukit Kubang, Desa Batu Barat, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barag (Kalbar), yang merupakan bagian dari Taman Nasional (TN) Gunung Palun (29/03). Translokasi berjalan lancar, berkat kerjasama yang baik Tim Unit Penyelamatan Satwa Liar (Wildlife Rescue Unit) yang terdiri dari Balai TN Gunung Palung, Balai Konservasi Sumber Daya Alam(BKSDA) Kalimantan Barat dan Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia (YIARI). Ini merupakan kegiatan penyelamatan/rescue dan pemindahan orangutan liar dari lokasi alami (yang sedang mengalami kerusakan) ke habitat alami lainnya. Ketiga individu Orangutan tersebut merupakan satwa yang di rescue dari luar Kawasan TANAGUPA, bernama Inap (Jantan, ± 20 tahun), Rawa (Jantan, ± 2 tahun) dan Mama Rawa (Betina, ± 15 tahun). Sebelum dilakukan translokasi, Inap, Rawa dan Mama Rawa telah melewati proses penyelamatan, perawatan di YIARI Ketapang serta pemeriksaan kesehatan. Orangutan yang ditranslokasikan telah dinyatakan sehat oleh Dokter YIARI, tidak ditemukan gejala dari suatu penyakit tertentu dan masih memiliki perilaku liar (aktif, lincah, agresif). Proses translokasi dari Pusat Rehabilitasi Orangutan YIARI di Sungai Awan Ketapang pada Minggu pagu pukul 03.00 (29/3). Ini untuk menghindari kemacetan serta mengurangi potensi kerumunan massa sepanjang perjalanan. Tim sempat membawa ketiga orangutan dengan long boat menuju Bukit Kubang, karena hanya lewat Sungai bisa menuju ke tempat ini.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7xrrZUdP1NluGbxsxUXF3Qj8AcBpmdGQfNEoZo_VP3jlaUI8WXjwLPWWI-3QtCEgcvtxVK90JFjuL4BVMzKKFIDl3ixt1bDB63XxIe__W4Swrq2wCy4rpHK-al9G39t5V9Rb82x54fwQ/s640/Bahagianya+tiga+orangutan+ditranslokasi+ke+daerah+yang+masih+alami+di+Taman+Nasional+Gunung+Palung%252C+Kalbar.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7xrrZUdP1NluGbxsxUXF3Qj8AcBpmdGQfNEoZo_VP3jlaUI8WXjwLPWWI-3QtCEgcvtxVK90JFjuL4BVMzKKFIDl3ixt1bDB63XxIe__W4Swrq2wCy4rpHK-al9G39t5V9Rb82x54fwQ/s72-c/Bahagianya+tiga+orangutan+ditranslokasi+ke+daerah+yang+masih+alami+di+Taman+Nasional+Gunung+Palung%252C+Kalbar.jpg
INDONESIA MANDIRI | Berita Indonesia Mandiri
https://www.indonesiamandiri.web.id/2020/03/taman-nasional-gunung-palung-kedatangan.html
https://www.indonesiamandiri.web.id/
https://www.indonesiamandiri.web.id/
https://www.indonesiamandiri.web.id/2020/03/taman-nasional-gunung-palung-kedatangan.html
true
8310179826723655374
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy