Para Ahli Taman Bumi Asia Pasifik Terpesona Potensi Geopark Lombok

Taman Bumi/Geopark NTB dipuji para ahli geologi Asia Pasifik Mataram/NTB ( IndonesiaMandiri ) - Baru saja sebuah pertemuan penting par...

Taman Bumi/Geopark NTB dipuji para ahli geologi Asia Pasifik

Mataram/NTB (IndonesiaMandiri) - Baru saja sebuah pertemuan penting para ahli Taman Bumi/Geopark, The 6th Asia Pasific Geoparks Network Symposium_ (APGN) diselenggarakan di Lombok, Nusa Tenggara Barat, sejak 6-9 September. Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman selaku tuan rumah kegiatan di Indonesia sekaligus pendukung penyelenggaraan APGN ini melalui Asisten Deputi Jejaring Inovasi Maritim, Deputi Bidang Koordinasi SDM, IPTEK, dan Budaya Maritim, Latief Nurbana sangat bangga acara ini berjalan sukses.

Menurut Latief, target APGN selain dari segi kesuksesan dalam penyelenggaraan, adalah membangkitkan pariwisata NTB pasca gempa dan memulihkan rasa kepercayaan NTB. "Kebanyakan peserta yang datang adalah ahli-ahli geologi Asia Pasifik dan Dunia, sehingga sangat pas pasca gempa NTB," ucap Latief.

Maki Nakayama, delegasi asal Jepang merasa kegiatan APGN sangat seru. “Saya senang berada di sini. Semua orang di Indonesia sangat ramah dan murah senyum karena stafnya juga baik selalu menanyakan apakah saya perlu bantuan. Saya mendapatkan pengetahuan baru karena geopark di Indonesia sangat berbeda dengan di Jepang. Jadi ini first impression saya dan sangat membantu mempromosikan geopark nantinya," puji Maki Nakayama.

Kemenko Bidang Kemaritiman kembali fokus menata sistem pengembangan geopark sesuai Perpres 9/2019 tentang Pengembangan Taman Bumi sehingga tercipta geopark Indonesia berkualitas dunia. Wakil Gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalilah mengatakan, “kami senang menjadi tuan rumah acara ini, karena secara pribadi saya menganggap diri saya dan Lombok lebih dari sekadar tuan rumah. Kami adalah bagian dari jaringan (APGN) dan ini menjadikan kita keluarga.”

Ia juga berharap para peserta APGN 2019 dapat menikmati keindahan destinasi wisata NTB. “Kami ingin menjadikan Rinjani ini sebagai Geopark yang bernilai. Kami Pemerintah Nusa Tenggara Barat 100% berkomitmen untuk menjadi provinsi tanpa limbah, serta menyimpan warisan dan budaya kita," tambah Wagub Sitti Rohmi (ma).

Foto: abri