Indonesia Akan Semarakkan Perhelatan Venice Architecture Biennale 2020

Para ahli arsitek Indonesia akan unjuk karya di ajang Venice Arxhitecture Biennale Jakarta ( IndonesiaMandiri ) – Para arsitek Indones...

Para ahli arsitek Indonesia akan unjuk karya di ajang Venice Arxhitecture Biennale

Jakarta (IndonesiaMandiri) – Para arsitek Indonesia akan turut semarakkan pameran bergengsi Venice Architecture Biennale (VAB) yang akan berlangsung pada 23 Mei hingga 29 November 2020 mendatang di Venesia, Italia. Adalah Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan Ikatan Arsitektur Indonesia (IAI) yang fasilitasi sekaligus buka proses seleksi Kurator Paviliun Indonesia untuk VAB ini.

Saat jumpa pers, Wakil Kepala Bekraf Ricky Pesik yang didampingi para juri dan karator seperti Gunawan Tjahjono, Eko Prawoto, Karlina Supeli, Ary Indra, serta Avianti Armand mengatakan, keikitsertaan Indonesia harus mampu menampilkan sesuatu yang unik dan khas Indonesia. “Intinya harus berani memprovokasi, keberadaan Indonesia adalah setara dengan peserta lainnya dari Eropa,” ucap Ricky.

Keikutsertaan Indonesia di pameran ini ketiga kalinya, setelah pada 2014 dan 2018 lalu. VAB adalah acara festival arsitektur internasional terbesar dunia yang digelar setiap dua tahun sekali. Tak hanya pameran arsitektur, dalam acara ini juga akan berlangsung pertemuan antar arsitek dari berbagai negara serta arsitek dengan publik. 

Setiap tahunnya, kurator dan tema yang diangkat selalu berbeda-beda. Pada 2020 mengusung tema “How will we live together? Tema akan menjadi benang merah isi pameran keseluruhan VAB. “Disinilah para arsitektur Indonesia harus berani keluar dari mainstream. Bukan sekedar ingin menang, tapi menampilkan karya yang akan dipertimbangkan peserta atau negara lain,” ucap salah satu juri (ma).

Foto: abri