Aplikasi Agriprovit mudahkan pemasaran petani Padang/Sumbar ( Indonesia Mandiri ) – Pekan Nasional atau Penas XVI 2023, ajang pesta akbar pa...
Aplikasi Agriprovit mudahkan pemasaran petani |
Selain sebagai ajang bertukar informasi, Pekan Nasional Tani dan Nelayan tahun ini, juga memamerkan berbagai produk unggulan di berbagai sektor pertanian hortikultura, Tanaman Pangan, Perkebunan dan Peternakan.
Tak dimungkiri ada berbagai persoalan yang harus dibenahi terkait kepentingan petani, diantaranya adalah sektor pemasaran. Di satu sisi petani sanggup berproduksi, tetapi kendalanya adalah bagaimana memasarkan produk yang sudah dihasilkan agar dikenal di pasar nasional bahkan internasional.
Solusi soal pemasaran produk ini coba diinisiasi oleh Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian dengan menghadirkan aplikasi Agriprovit, yaitu platform pemasaran untuk pelaku usaha kecil dan menengah di sektor pertanian.
Model ini bisa dijadikan contoh pemasaran produk petani |
Disisi lain, konsumen atau pelaku usaha agrobisnis, dapat mengakses data produsen usaha di sektor pertanian hortikultura, perkebunan, tanaman dan peternakan dan menjalin kontak bisnis secara langsung.
Di sela acara Pekan Nasional Tani dan Nelayan Nasional ke XVI, sudah tercatat 306 pelaku usaha di sektor agrobisnis yang mengunduh aplikasi Agriprovit melalui app store
Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian, Kuntoro Boga Andri menyampaikan,”yang dibutuhkan petani sebagai pelaku usaha saat ini adalah bagaimana produksi mereka dapat terserap dengan harga yang baik. Salah satu upaya yang diinisiasi Kementerian Pertanian yaitu melalui aplikasi Agriprovit yang mempertemukan langsung para pelaku agrobisnis tanpa perantara, harapannya ini akan membantu pelaku usaha di sisi harga.”
Intinya, sambung Kuntoro, “untuk itu mutu produk dan kontinuitas produksi harus tetap terjaga.” Harapan pemerintah mensejahterakan petani adalah juga harapan Yusran (31), salah satu petani bawang merah asal Bombana, Sulawesi Tenggara. ”Ketika kami Bertani, yang kami pikirkan adalah hasil, ketika kami keluar modal dan berhasil, yang kami harapkan ada pasar dan harga yang stabil bagi produk kami, ” jelas Yusran. (m.hendrayani)
Foto: Yani