Ir Setiadi Reksoprodjo, Menteri Penerangan Termuda Dapat Penghargaan MURI

Sosok Ir Setiadi Reksoprodjo, Menteri Penerangan (1947) di masa awal kemerdekaan saat Presiden Soekarno, bisa jadi tak terlalu dikenal oleh generasi m

Ir Setiadi Reksoprodjo pada 1947 menjadi Menteri Penerangan

Jakarta (Indonesia Mandiri) – Sosok Ir Setiadi Reksoprodjo, Menteri Penerangan (1947) di masa awal kemerdekaan saat Presiden Soekarno, bisa jadi tak terlalu dikenal oleh generasi masa kini. Namun, sosok dan kiprahnya, mencuri perhatian Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

MURI memberi penghargaan kepada Setiadi (lahir di Kutoarjo 1921 dan wafat di Jakarta 2010), sebagai Menteri Termuda dalam sejarah kabinet termuda Republik Indonesia, dalam acara yang digelar di Ruang Auditorium Gedung Museum Nasional, Jl Medan Merdeka Barat 12, Jakarta (11/3). Saat menjabat Menteri Penerangan, Setiadi berusia 26 tahun.

Yang menarik, mengapa acara ini diadakan pada tanggal 11 Maret? Ternyata ini bertepatan dengan ditahannya Setiadi pada 11 maret? “Tanggal 11 Maret ini bertepatan dengan ditahannya ayah saya bersama 15 menteri lainnya,” ucap Witaryono Reksoprodjo, salah satu anak Setiadi. Setiadi dituduh termasuk Soekarnois bersama Menteri lainnya.

Tampak hadir anggota Dewan Pertimbangan Presiden Jokowi dua periode Sidarto Danusubroto, Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Ristek Hilmar Farid, sejarawan Asvi Marwan Adam, dan banyak kolega yang juga korban peristiwa Oktober 1965.

Pemberian Rekor MURI untuk Setiadi sebagai Menteri Termuda Dalam Sejarah Kabinet RI

Witaryono mengakui, pahlawan keluarga sebenarnya adalah ibunya, yang selama 12 tahun menghidupkan enam anaknya saat ayah ditahan. Setiadi baru menghirup udara bebas pada 1977, dan Riwayat hidupnya pernah dibukukan (2007) dengan judul “Setiadi Reksoprodjo: Refleksi Orang Biasa Dalam Sejarah Yang Luar Biasa” (ma).

Foto: abri/istimewa