Di G20, Indonesia-Turki Sepakati Sejumlah Proyek

"Setelah direncanakan sejak tahun 2020 dan sempat terhambat oleh pandemi Covid-19, kontrak-kontrak kerja sama ini dapat terwujud. Semoga dapat segera

Menhan Prabowo saksikan kerjasama pertahanan Indonesia-Turki

Nusa Dua (Indonesia Mandiri) – "Setelah direncanakan sejak tahun 2020 dan sempat terhambat oleh pandemi Covid-19, kontrak-kontrak kerja sama ini dapat terwujud. Semoga dapat segera diimplementasikan demi meningkatkan kesejahteraan warga Indonesia dan Turki," kata Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, di Nusa Dua (14/11).

Indonesia dan Turki kian mempererat hubungan dengan melakukan serangkaian kerjasama. Di bidang pertahanan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar teken MoU. Lalu ada kerjasama penelitian, teknologi, dan inovasi oleh Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dan Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu.

Kemudian Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono turut menyaksikan penandatanganan kontrak kerja sama Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Turki, seperti pembangunan jalan tol. Untuk pembangunan jalan tol Trans Sumatera ditandatangani oleh Direktur Operasi III PT Hutama Karya Koentjoro dan Wakil Presiden Dewan Direksi ERG Insaat Ticaret ve Sanayi Mustafa Sani Erbilgin.

Kerjasama pembangunan tol Sumatera juga dilakukan

Juru bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengatakan, Turki memiliki pengalaman dan penguasaan teknologi yang baik dalam pembangunan jalan tol. Sehingga, menurutnya, kerja sama ini sangat tepat sebagai langkah untuk melanjutkan pembangunan jalan tol Trans Sumatera.

Sementara itu kerja sama produksi bus elektrik ditandatangani oleh Co Founder PT Scahmindo Perkasa Roberto Pangasian dan CEO Karsan Otomotiv Sanayii ve Ticaret Okan Bas (ma).