Arab Saudi Cabut Larangan Warganya ke Indonesia

"Hal ini merupakan hasil dari upaya bersama kita dari seluruh kementerian/lembaga melakukan koordinasi dan komunikasi dengan pemerintah Arab Saudi,"

Menparekraf Sandiaga Uno (kiri) sempat melakukan lobi ke petinggi Arab Saudi

Jakarta (Indonesia Mandiri) –  "Hal ini merupakan hasil dari upaya bersama kita dari seluruh kementerian/lembaga melakukan koordinasi dan komunikasi dengan pemerintah Arab Saudi," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Menparekraf Sandiaga Uno (7/6).

Sandiaga sendiri sebelumnya melakukan gerak cepat berkomunikasi dengan Menteri Pariwisata Arab Saudi dan Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia saat pelarangan sementara perjalanan warga negara itu ke Indonesia diberlakukan.

Dengan dicabutnya larangan tersebut, diharapkan memberikan dampak besar terhadap kebangkitan parekraf di tengah upaya Indonesia untuk meningkatkan performa sektor parekraf sebagai penggerak kebangkitan ekonomi dan pembuka lapangan kerja.

Arab Saudi merupakan salah satu negara fokus pasar wisman (wisatawan mancanegara) dengan potensi besar terhadap Indonesia. Dari data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) Arab Saudi pada tahun 2019 sebesar 157.512 dengan rata-rata pengeluaran sebesar 2.277 dolar AS per wisman per kunjungan.

Pihak Arab Saudi mengunjungi kantor Kemenparekraf RI

"Kunjungan wisatawan mancanegara khususnya dari Arab Saudi diharapkan meningkatkan performa sektor parekraf sebagai penggerak kebangkitan ekonomi dan pembuka lapangan kerja," ujar Sandiaga. 

Sebelumnya, keputusan pencabutan larangan perjalanan warga negara Arab Saudi ke Indonesia disampaikan Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi. "Mencabut penangguhan perjalanan warga negara langsung atau tidak langsung ke Negara Kesatuan Republik Indonesia," tulis Kementerian Dalam Negeri Saudi dalam akun Twitter resmi mereka (ma).