Awal 2022, Pushidrosal Gelar Apel Khusus Dan Vaksinasi Untuk Masyarakat

Komandan Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL (Danpushidrosal) Laksdya TNI Agung Prasetiawan memimpin apel khusus, diikuti seluruh jajarannya di Mako Pushi

Apel khusus di awal 2022 dipimpin langsung Danpushidrosal

Jakarta (IndonesiaMandiri) – Komandan Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL (Danpushidrosal) Laksdya TNI Agung Prasetiawan memimpin apel  khusus, diikuti seluruh jajarannya di Mako Pushidrosal,  Ancol Timur, Jakarta Utara (3/1), sebagai perintah langsung Kepala Staf Angkatan Laut/Kasal Laksamana Yudo Margono sambut 2022,  wajib dilaksanakan secara serentak di kotama-kotama satuan bawah.

Danpushidrosal jmenyampaikan Selamat Tahun 2022 kepada seluruh anggota Militer dan PNS di jajarannya, agar terus kian semangat dan menjadikan momentum introspeksi diri untuk menjalankan tugas kedepannya. Serta berterima kasih karena jajarannya etap menjaga Protokol Kesehatan sehingga sampai saat ini kasus Covid-19 di wilayah Pushidrosal masih dikatakan tidak ada atau Nol (0).

Lebih lanjut disampaikan, untuk tetap waspada terhadap varian baru Covid-19 yang saat ini mulai berkembang di masyarakat yaitu virus Omicron. Seluruh Personel diharapkan tetap melaksanakan prokes dan vaksin untuk keluarga khususnya bagi anak-anak berusia 6-11 tahun. Untuk saat ini sedang percobaan dari pemerintah pelaksanaan sekolah Offline secara serentak.

Kegiatan vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat maritim tetap dilakukan

Disamping ditekankan Danpushidrosal terkait evaluasi pada pogram kerja 2021, juga di awal 2022 menghadirkan pengembangan organisasi dengan membentuk tiga satuan Hidros. Yaitu Satuan Hidros satu di Tanjung Uban, kedua di Makasar dan tiga  di Sorong, Indonesia Timur. Tentang kegiatan operasi latihan meliputi  Sumber Daya Manusia/SDM, KRI dan Peralatan Survei, terus ditingkatkan.

Di hari yang sama, Pushidrosal tetap gelar serbuan vaksinasi Covid-19  di wilayah maritim untuk kesekian kalinya, Penjaringan Jakarta Utara. Tercatat 210 orang berhasil divaksinasi dengan vaksin jenis Sinovac. Rirciannya dosis pertama 147 orang dan dosis kedua 63 orang. Sementara 8 orang untuk sementara belum dapat divaksin dengan alasan medis (ma).