Sekitar Candi Borobudur Simpan Beragam Kekayaan Desa Wisata

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menjajal atraksi seru saat visitasi 50 bes

Menikmati keindahan desa wisata sambal membuka tenda menjadi daya Tarik sendiri

Magelang/Jateng (IndonesiaMandiri) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menjajal atraksi seru saat visitasi  50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 ke Desa Wisata Karanganyar, Magelang, Jawa Tengah, atau sekitar 2,5 kilometer dari Candi Borobudur (12/10).

Sandiaga berkeliling desa menaiki ATV, bermain sepak takraw bersama anak-anak, hingga mencoba kerajinan gerabah yang merupakan salah satu warisan leluhur, yang terdapat dalam interpretasi relief di candi Budha terbesar di dunia itu.

“Desa ini memiliki daya tarik wisata yang menggabungkan pesona alam dan budaya. Kita bisa melihat sunrise dan yang sangat menarik di sini ada wisata gerabah. Yang dulu dipromosikan oleh Demi Moore dalam filmnya yang berjudul Ghost. Ini adalah pariwisata berbasis komunitas, kita harapkan bisa jadi contoh pengelolaan desa wisata di Indonesia,” kata Sandiaga.

Menparekraf juga sempat bermalam di salah satu dari 20 Balkondes di sekitar kawasan Destinasi Super Prioritas Borobudur itu. Menparekaf mengatakan fasilitas di Balkondes ini sangat lengkap sekali, bangunan bergaya arsitektur Jawa ini mempunyai fasilitas resto, penginapan, galeri, dan aula.

Untuk menuju ke tempat ini sangat mudah, dari gerbang utama Candi Borobudur ambil arah ke selatan dan kemudian tinggal mengikuti informasi di papan petunjuk jalan menuju Desa Wisata Karanganyar.  

Masih dalam konteks 50 Besar ADWI, Menparekraf sebelumnya mendatangi Desa Wisata Tinalah, Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta/DIY. Terletak di kawasan Sungai Tinalah dan Pegunungan Menoreh berkonsep penyatuan alam dan nilai-nilai budaya dengan slogan “Pesona Alam dan Budaya”. Nama Desa Wisata Tinalah diambil dari nama Sungai Tinalah.

Sekitar Candi Borobudur miliki beragam pesona desa wisata

Desa wisata yang berjarak 25 km dari Kota Yogyakarta itu tercatat memiliki potensi alam yang kaya, mulai dari Goa Sriti, salah satu wisata sejarah yang dulunya pernah menjadi tempat persembunyian Pangeran Diponegoro. Kemudian Puncak Kleco, di sini wisatawan dapat menikmati matahari terbit di atas Perbukitan Menoreh.

Paket Wisata Camping Outdoor, area camping ground yang terdapat di Desa Wisata Tinalah terdiri dari kavling untuk camping dan lapangan camping ground. Lokasi ini dikelilingi oleh Pegunungan Menoreh, berada di pinggiran persawahan yang indah, dan terdapat Sungai Tinalah yang biasa digunakan untuk susur sungai (ma/ra).