"Empat satuan ini adalah bukti komitmen kita dalam mewujudkan Angkatan Udara yang disegani di kawasan. Komitmen ini akan terus kita tingkatkan secara
Kasau melantik komandan empat satuan baru pertahanan udara di Natuna |
Empat satuan TNI AU yang diresmikan pengoperasiannya adalah, Skadron Udara 52, Detasemen Pertahanan Udara 475, 476 dan 477 Paskhas. Peresmian ini ditandai dengan pembukaan selubung papan nama satuan, penandatanganan prasasti serta peninjauan fasilitas perkantoran Skadron Udara 52 dan Denhanud 477 Paskhas.
Kasau menjelaskan, peresmian empat satuan secara serentak ini, merupakan bagian dari upaya pembangunan kekuatan TNI AU, khususnya dalam hal pengembangan dan validasi organisasi, agar terwujud satuan dan sistem kerja yang semakin efektif dan efisien, dalam memastikan terlindunginya kedaulatan negara di udara.
Selain itu, keempat satuan tersebut berperan untuk turut membantu memperkuat jajaran TNI dan TNI AU di wilayah sekitar, untuk mengamati dan melindungi ruang udara, dari berbagai ancaman dan serangan, khususnya dari udara. Terlebih, wilayah Natuna adalah salah satu pulau terdepan dan terluar di wilayah utara Indonesia, berbatasan dengan beberapa negara sahabat.
Rombongan Kasau juga meninjau Pangkalan Udara Raden Sadjad dan Satuan Radar 212 |
Pengoperasian satuan yang akan mengawaki alutsista (alat utama sistem senjata) modern ini, tambah Marsekal TNI Fadjar, membutuhkan pemimpin yang berkarakter tangguh dan teliti dalam mengambil setiap keputusan. Selain itu juga dibutuhkan kecerdasan dalam bersikap dan memiliki ketahanan mental yang kuat dalam menghadapi berbagai situasi.
Seiring peresmian, Kasau juga melantik Letkol Pnb Dion Aridito sebagai Komandan Skadron Udara 52 dan Letkol Pas Tatag Wicaksono menjadi Komandan Denhanud 475 Paskhas. Sementara Komandan Denhanud 476 Paskhas adalah Letkol Pas Habib Yuwono Prasetya, serta Letkol Pas Frian Alfa Risdar sebagai Komandan Denhanud 477 Paskhas. Rombongan Kasau juga meninjau kesiapan Lanud Raden Sadjad dan Satuan Radar 212 (bp).