Luar Biasa Semangat Warga Pasir Angin Ikut Serbuan Vaksinasi TNI AL

Cileungsu/Jabar (IndonesiaMandiri) – Setelah sukses hari pertama serbuan vaksin Covulid-19 bagi masyarakat Pasir Angin, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat

Kesadaran warga Pasir Angin sangat tinggi untuk ikut vaksin

Cileungsu/Jabar (IndonesiaMandiri) – Setelah sukses hari pertama serbuan vaksin Covulid-19 bagi masyarakat Pasir Angin, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat  (15/9), Pusat Hidro-Osenanografi TNI AL (Pushidrosal) kembali menggelar acara serupa ditempat sama (16/9). Selama dua hari tercatat lebih 1300 warga Pasir Angin, tervaksin.

Antusias warga Cileungsi, Pasir Angin sangat tinggi terlihat dari pagi hari sejak pendaftaran dibuka mulai pukul 08.00 Wib, antrian panjang nemadati tempat vaksinasi yang diselenggarakan TNI AL dengan pelaksana lapangan Pushidrosal serta mengikuti protokol kesehatan ketat. 

Diharapkan kian banyak masyarakat yang sadar akan manfaat vaksinasi dapat membuat kekebalan komunal (Herd Immunity) serta menekan penyebaran virus Covid-19 di lingkungannya, khususnya di wilayah Cileungsi, Pasir Angin.

Pada pelaksanaan ini Pushidrosal menargetkan 800 orang divaksin. Lebih banyak di hari sebelumnya yaitu 534 orang. Hingga siang ini peserta yang tervaksin mencapai 730 orang. Sementara Vaksin yang digunakan tetap sama yaitu Sinovac Dosis I dan II.

Tim vaksinator yang terlibat masih seperti sebelumnya, yaitu 35 personel. Terdiri dari 1 tim nakes Dinas Kesehatan (Diskes) Pushidrosal sebanyak 15 personel, Diskes Kolinlamil  3 Personel, Diskes Lantamal III  4 Personel serta dibantu dari Kader Peduli Covid 19 RW 11 Rumdis TNI AL Pasir Angin  sebanyak 12 personel, untuk membantu pelaksanaan kegiatan.

Tim Pushidrosal sudah ketiga kali.melayani warga Pasir Angin

Tahapan Vaksinasi, para peserta diminta membawa KK/KTP berikut fotocopy nya untuk pendaftaran, melalui proses Screening secara umum. Peserta vaksin diminta mengisi formulir berisikan terkait masalah kesehatan, pengecekan suhu dan tensi. 

Vaksinasi diberikan bila calon peserta lolos screening. Jika ternyata tidak memenuhi persyaratan akan ditunda. Peserta yang telah mendapat vaksinasi dilakukan observasi, bila tidak ada Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) dapat pulang ke rumah dengan membawa sertifikat vaksin yang dicetak (lw).