Presiden Tinjau Vaksinasi Pelaku Ekraf Di Jakarta

Jakarta (IndonesiaMandiri) – “Jumlah yang divaksin hari ini ada 500 orang. Hal ini menunjukkan bahwa kita akan terus memastikan program vaksinasi ini

Presiden Jokowi saat melihat vaksinasi bagi pegiat seni

Jakarta (IndonesiaMandiri) – “Jumlah yang divaksin hari ini ada 500 orang. Hal ini menunjukkan bahwa kita akan terus memastikan program vaksinasi ini terdistribusi dengan baik sesuai target. Karena pelaku-pelaku ekonomi kreatif (ekraf) ini punya pengaruh di komunitasnya. Kita harap mereka bisa memberitakan, sehingga akan lebih banyak lagi yang divaksin,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Menparekraf Sandiaga Uno saat mendampingi Presiden Jokowi.

Presiden meninjau pelaksanaan vaksinasi massal bagi para pelaku ekonomi kreatif (ekraf) di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat (19/41). Adapun yang menjalani vaksinasi massal adalah pelaku ekraf yang terdiri dari seniman, budayawan, artis, musisi, teater, dan seni tradisi. Turut hadir Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

“Saya sudah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan Pemprov DKI Jakarta, bahwa ke depan kita akan terus tingkatkan jumlah pelaku ekraf yang divaksin seiring dengan masuknya vaksin yang tersedia. Jadi, vaksinatornya sudah siap, semua berjalan lancar, dan kita harapkan dengan ini angka penularan Covid-19 bisa kita tekan dan tentunya sektor ekonomi kreatif dan pariwisata dapat bangkit kembali,” jelas Sandiaga.

Para seniman ini diharapkan bisa berkarya lagi setelah di vaksin

Untuk kaum lansia di DKI Jakarta tercatat baru sekitar 60 persen yang divaksinasi, dan 40 persennya belum divaksin. Untuk itu, Menparekraf berharap para pelaku ekraf yang sudah menjalani vaksinasi seperti Slamet Rahardjo Jarot, Nicholas Saputra, serta para musisi bisa ikut mengajak lansia yang belum melakukan vaksinasi untuk segera mendaftar.

Menurut data BPS ada 34 juta pelaku parekraf di Indonesia. Diharapkan dalam 12 bulan ke depan sekitar 70 persen pelaku parekraf sudah tervaksinasi. “Dan di beberapa titik utama seperti Bali, Yogyakarta, dan Jabodetabek bisa diberikan prioritas. Karena jika vaksinasi lebih terdistribusi, kita yakin akan mampu memutus mata rantai penularan Covid-19,” tutur Sandiaga.

Presiden Joko Widodo mengingatkan, pandemi Covid-19 masih ada dan nyata di negara Indonesia. Jadi,  tetap harus waspada, tidak boleh lengah dan menyepelekan Covid-19. “Jangan sampai situasi sekarang yang kurvanya sudah menurun menjadi naik lagi gara-gara kita lengah dan tidak waspada,” pesan Presiden.

Baik seniman, budayawan, artis, musisi, pemain teater, pelaku seni tradisi, dan semuanya berkumpul untuk mengikuti vaksinasi. Presiden Joko Widodo berharap para pelaku ekonomi kreatif dapat terlindungi dan tidak terpapar oleh COVID-19, sehingga bisa melakukan aktivitas seperti biasa (vh/ma).

Foto : Lukas (Biro Pers Sekretariat Presiden RI) dan Dok. GNI/@destianhartanto