Jakarta (IndonesiaMandiri) – “Parekraf butuh peran media, untuk itu Hari Pers Nasional merupakan momentum untuk gercep, geber, gaspol untuk bisa survi
Menparekraf Sandiaga Uno dihadapan media |
Bahasan tersebut diutarakan Sandiaga saat diskusi secara virtual dalam rangka memeringati Hari Pers Nasional (HPN) bertema “Pemulihan Ekonomi Nasional dan Kebangkitan Ekonomi Kreatif (PENKEK) Pascapandemi secara virtual (3/2), diinisasi Serikat Media Siber Indonesia (SMSI). Peran media sangat penting dalam mendorong dan menggiatkan kembali tingkat kedisiplinan masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan atau Prokes 3M (mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker).
“Kemudian ada pula testing, tracing, dan treatment, serta program vaksinasi menjadi salah satu dari tiga pilar untuk mengatasi pandemi Covid-19. Setelah itu harapannya pandemi ini bisa segera diatasi dan bisa membangkitkan kembali sektor parekraf dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya,” tambahnya.
Acara yang digelar SMSI, organisasi yang telah diakui sebagai konstituen Dewan Pers bersama PWI juga dihadiri Ketua SMSI pusat M Nasir, Gubernur Bali I Wayan Koster, Ketua APEKSI Airin Rachmi Diany, dan Ketua Umum HIPMI Mardani H Maming. Serta dipandu oleh moderator Retno Intani dan Aat Surya Safaat.
Sandiaga mengapresiasi kinerja Dewan Pers yang menjadi lembaga independen di Indonesia sebagai fungsi kontrol dan mendukung sektor parekraf. Menurut data dari Dewan Pers, saat ini di Indonesia memiliki lebih dari 45 ribu kanal baik online dan offline.
“Dewan Pers sempat menyampaikan bahwa Indonesia memiliki media massa terbanyak di seluruh dunia. Yang memiliki lebih dari 45 ribu kanal baik online dan offline. Khusus online kita sudah menjadi pandemi winner, trafik naik di tengah-tengah pandemi, di tengah kesulitan ekonomi justru trafik malah naik, hal ini perlu kita syukuri,” papar Sandiaga.
Menparekraf juga menjelaskan Kemenparekraf saat ini sedang memiliki tiga pilar untuk pengembangan sektor parekraf ke depan yaitu Adaptasi, Inovasi, dan Kolaborasi. Sandiaga Uno yakin dengan berkolaborasi bersama insan pers dapat membangkitkan kembali ekosistem parekraf yang di dalamnya terdapat 34 juta masyarakat yang menggantungkan hidupnya di sektor itu (ma/ag).