Di TMMD-110, Kodam XVIII/Kasuari Konsentrasi Bangun Kampung Kamlin

Manokwari (IndonesiaMandiri) – Di awal 2021, Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-110, Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) segera berjalan

Kasdam XVIII/Kasuari beserta jajarannya saat ikuti Rakornis TMMD 110 secara virtual

Manokwari (IndonesiaMandiri) – Di awal 2021, Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-110, Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) segera berjalan. Lewat  Video Conference  Rapat Koordinasi Teknis (Vicon-Rakornis) TMMD 110 dipimpin Wakil Asisten Teritorial (Waaster) Kasad Bidang Tahwil, Komsos dan Bakti TNI, Brigjen TNI Toto Nurwanto, mewakili Aster Kasad selaku Pati Bidang Perencanaan Penanggung Jawab Operasional (PJO) TMMD.

Rakornis secara virtual dari Mabesad, Jakarta (18/2),  diikuti seluruh Kotama jajaran TNI AD, termasuk Kodam XVIII/Kasuari. Dari Ruang Vicon Sterdam XVIII/Kasuari, Trikora Arfai 1, Manokwari, Papua Barat, Kasdam Brigjen TNI Djoko Andoko mengikuti Rakornis TMMD 110 bersama Aster Kasdam Kolonel Inf Hengki Yuda Setiawan, Wakapendam Letkol Inf Ertoto, dan staf Sterdam XVIII/Kasuari.

Untuk wilayah Kodam XVIII/Kasuari, Satgas TMMD 110 berada di Kodim 1802/Sorong Korem 181/PVT, dengan Dandim Letkol Inf Budiman selaku Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD 110. Satgas TMMD akan menggarap sasaran fisik (pembangunan 8 unit rumah tipe 42) dan non fisik (penyuluhan, pembagian Sembako, sosialisasi) di Kampung Kamlin, Distrik Wemak, Kabupaten Sorong.

Aster Kasad menyampaikan, Kodim selaku Satuan Tugas (Satgas) di jajaran TNI AD siap memberi pengabdian terbaiknya bersinergi membangun negeri di awal 2021 melalui TMMD, dilakukan secara terpadu dan lintas sektoral bersama Kementerian, Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Pemerintah Daerah serta Komponen Masyarakat, sebagai upaya mendukung percepatan pembangunan di daerah.

Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19, TMMD Ke-110 akan berlangsung selama 30 hari (2-31 Maret 2021), serentak di 50 Kabupaten/Kota, mengerahkan 7.500 prajurit tergabung dalam 50 Satgas. Mengusung tema “TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri”, menyasar prioritas daerah miskin tertinggal, terisolir dan terpencil, daerah kumuh perkotaan, daerah perbatasan dan pulau terluar, serta daerah yang terkena dampak bencana alam.

“Saya tekankan agar dalam pelaksanaannya dilakukan secara terkoordinasi dengan semua pihak, sehingga terjalin sinergitas untuk mengoptimalkan hasil TMMD yang tepat sasaran dalam mewujudkan Desa TMMD sebagai percontohan desa yang berwawasan kebangsaan,” kata Aster Kasad.

Seperti sebelumnya, pada TMMD 110  ini juga terdapat Lomba Karya Jurnalistik (LKJ). Kali ini, lomba selain diperuntukkan bagi para Kapendam, Dansatgas TMMD (Dandim), wartawan media cetak/online dan elektronik, baik nasional maupun daerah, juga ditujukan bagi para Kepala Penerangan Korem (Kapenrem). Melalui LKJ. diharapkan TMMD Ke-110 dapat dipublikasikan semakin masif