Manokwari (IndonesiaMandiri) – Terkait encana strategis penataan organisasi Kodam XVIII/Kasuari 2020-2024, kini diresmikan satuan baru setingkat Kor
Kinerja Kodam XVIII/Kasuari bertambah solid dengan kehadiran satuan baru |
Saat peresmian dua satuan tersebut, Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa mengatakan, ini sebagai jawaban dari kebutuhan organisasi guna mendukung kesiapan operasional dalam rangka pengembangan organisasi Kodam, baik sebagai Kotama Pembinaan maupun Kotama Operasi, dihadapkan dengan kondisi luasnya geografis wilayah Provinsi Papua Barats dan kompleksitas permasalahannya, sehingga membutuhkan Komando Pengendalian (Kodal) yang efektif dan efisien.
“Selain itu, tantangan tugas Kodam XVIII/Kasuari tidaklah ringan, karena Provinsi Papua Barat merupakan daerah yang rawan terjadi konflik sosial dan komunal, juga masih adanya ancaman nyata separatisme, baik dari Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) maupun separatis politik yang senantiasa berupaya mengganggu stabilitas keamanan di wilayah Papua Barat, melalui aksi-aksi dari front politik, klandestein, dan front bersenjata yang mereka miliki,” jelas Pangdam.
Kehadiran Korem 182/JO, menjadikan alih Kodal beberapa satuan dari jajaran Korem 181/Praja Vira Tama (PVT), yakni 8 Kodim (3 Kodim pembentukan baru) didalamnya. Tiga diantaranya dialihkodalkan ke Korem 182/JO sehingga terbentuk komposisi satuan jajaran Korem baru, yaitu Korem 181/PVT membawahi 5 Kodim (Kodim 1802/Sorong, Kodim 1805/Raja Ampat, Kodim 1807/Sorong Selatan (Sorsel), Kodim 1809/Maybrat, Kodim 1810/Tambrauw). Korem 182/JO akan membawahi 4 Kodim, yakni 3 Kodim hasil Alih Kodal dari Korem 181/PVT (Kodim 1803/Fakfak, Kodim 1804/Kaimana, Kodim 1806/Teluk Bintuni) dan 1 Kodim bentukan baru yaitu Kodim 1808/Manokwari Selatan (Mansel).
Di bagian lain, terbentuknya Brigif 26/GP, berikutnya alih Kodal ke satuan ini, yakni Yonif 764/Iamba Baua (dari Kodam XVIII/Kasuari ke Brigif 26/GP), Yonif Raider Khusus 762/Vira Yudha Sakti (dari Korem 181/Praja Vira Tama ke Brigif 26/GP), dan satuan bentukan baru Yonif 763/Sanetia Buerama Amor (SBA) ke Brigif 26/GP.
Pangdam berharap, terbentuknya satuan baru akan dapat meningkatkan kemampuan satuan kewilayahan dalam pembinaan teritorial dan satuan manuver Kodam XVIII/Kasuari menghadapi berbagai tantangan tugas di Provinsi Papua Barat. Di sisi lain, pengembangan satuan baru juga akan membawa dampak positif dalam hal pembangunan aspek kesejahteraan bagi segenap masyarakat di wilayah Provinsi Papua Barat (lw).