Jakarta (IndonesiaMandiri) – Di usianya ke enam tahun pada pertengahan Desember ini, Indonesia Coast Guard atau Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI terus
Kapal Bakamla RI bakal ditingkatkan hingga berjumla 80 unit untuk menjaga perairan Indonesia |
Laksamana Madya (Laksdya) TNI Aan Kurnia, Kepala Bakamla RI saat jumpa pers di Mako Bakamla, (30/12) dengan jujur mengatakan, kekuatan SDM dan armadanya baru mencapai 30-40 persen. Namun, dengan keterbatasan tersebut, Laksdya TNI Aan yang baru menjabat sebagai orang nomor satu di Bakamla RI sejak Februari 2020, langsung tancap gas melakukan banyak terobosan.
Salah satu prestasi yang patut diacungi jempol di era kepemimpinan Laksdya TNI Aan, yaitu pada Juli 2020, Bakamla meluncurkan Indonesia Maritime Information Centre (IMIC), yang menjadi pusat informasi semua kegiatan di laut Indonesia. Kehadiran IMIC, sekaligus menangkal informasi miring yang seringkali disebarluaskan sejumlah negara asing yang sering memberitahukan ketidakamanan perairan Indonesia.
Uniknya, produk informasi IMIC bisa diunduh langsung dari gadget (android atau aps) lewat imic.bakamla.go.id, serta ada terbitan berkala tiap bulan dalam bentuk buku, yang diberikan kepada semua pemangku kepentingan di laut (ada 13 kementerian/lembaga), serta mitra Bakamla untuk coast guard Negara sahabat. “Ini semua gratis kita berikan informasinya,” jelas Laksdya TNI Aan.
Untuk capaian penegakkan hukum di laut, sepanjang 2020, diantaranya, pengamanan eksodus pekerja migran Indonesia (PMI) di Selat Malaka, menangkap kapal ikan asing Vietnam yang melanggar batas wilayah Indonesia, menangkap kapal pembawa BBM illegal, mengusir Coast Guard Cina yang melanggar batas wilayah Indonesia, membantu beberapa kapal yang dilanda kedaruratan di laut, operasi perlindungan anak buah kapal (ABK) asal Indonesia dari perbudakan di kapal asing, ikut pencegahan sebaran virus Covid-19 di laut, dan masih banyak lagi.Kabakamla RI Laksdya TNI Aan Kurnia (tengah) saat jumpa pers
Di level internasional, Bakamla terus menggalang hubungan strategis dengan Coast Guard Negara sahabat, seperti dengan Amerika Serikat, Australia, Malaysia, Singapura, India, Vietnam, Korea Selatan, Jepang dan Filipina.
Intinya, dengan segala keterbatasan yang ada pada lembaga yang relatif masih muda usianya, Bakamla terus menampakkan taringnya menjaga perairan Nusantara. Presiden Jokowi saat melantik Laksdya TNI Aan sudah berpesan, “kedepan di laut yang diberikan kewenangan hanya Bakamla” (ma).