Jakarta (IndonesiaMandiri) – Menko Maritim dan Investasi (Marves) Luhut B. Pandjaitan minta agar Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) serta Bio Farma segera memproduksi alat PCR tes dan tes rapid untuk memenuhi kebutuhan pemeriksaan di dalam negeri. Hal ini diungkapkannya dalam Rapat Koordinasi (Rakor) daring soal pengembangan produk PCR (Polymerase Chain Reaction) dan tes rapid dalam negeri di Jakarta (2/9). “Sekarang kita lihat BPPT dan Bio Farma untuk menyusun list, apa saja yang dibutuhkan dan impor produk apa saja yang kita batasi,” urai Luhut. Dijelaskan juga oleh Luhut, agar kapasitas produksi domestik dapat terserap terlebih dahulu dan impor bila produksi dalam negeri tidak mencukupi. “Oleh karena itu nanti BUMN kita dorong untuk membantu investasi dalam bidang ini,” ucapnya.
Kemampuan industri farmasi dalam negeri telah mampu membuat alat deteksi Covid-19 |