Kemandirian Industri Garam Nasional Menjadi Tantangan Besar

Cilegon (IndonesiaMandiri) – Untuk optimalisasi pemenuhan serta pemanfaatan garam sebagai bahan baku pabrik Chlor Alkali Plant (CAP), Kemenko Maritim dan Investasi (Marves) berkoordinasi ke beberapa perusahaan importir garam industri di Cilegon, Jawa Barat. Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Kemenko Marves Safri Burhanuddin melakukan kunjungan ke PT. Asahimas Chemical (PT. ASC) dan PT Sulfindo Adiusaha. “Kali ini kita ingin lihat langsung mereka sebagai beberapa importir atau pemakai garam impor industri terbesar di Indonesia, seperti PT. ASC kurang lebih 1,2 juta ton pemakaiannya. Kita lihat apakah bisa menggunakan subtitusi daripada garam lokal,” kata Deputi Safri di PT. ASC (28/9). Kemenko Marves bersama dengan BPPT dan Kementerian/ Lembaga terkait ingin mengupayakan bagaimana pemenuhan garam impor dapat diterapkan dengan upaya mandiri.

Pemerintah tengah membuat strategi untuk mengurangi ketergantungan impor garam
Cilegon (IndonesiaMandiri) – Untuk optimalisasi pemenuhan serta pemanfaatan garam sebagai bahan baku pabrik Chlor Alkali Plant (CAP), Kemenko Maritim dan Investasi (Marves) berkoordinasi ke beberapa perusahaan importir garam industri di Cilegon, Jawa Barat.  Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Kemenko Marves Safri Burhanuddin melakukan kunjungan ke PT. Asahimas Chemical (PT. ASC) dan PT Sulfindo Adiusaha.

“Kali ini kita ingin lihat langsung mereka sebagai beberapa importir atau pemakai garam impor industri terbesar di Indonesia, seperti PT. ASC kurang lebih 1,2 juta ton pemakaiannya. Kita lihat apakah bisa menggunakan subtitusi daripada garam lokal,” kata Deputi Safri di PT. ASC (28/9). Kemenko Marves bersama dengan BPPT dan Kementerian/ Lembaga terkait ingin mengupayakan bagaimana pemenuhan garam impor dapat diterapkan dengan upaya mandiri.
“Kita coba teknisnya gimana, dan itu harus ada perubahan cara kerjanya. Nah ini akan mempengaruhi kinerja dengan mempengaruhi perekonomiannya. Tentu menjadi masukkan mereka juga untuk pengembangan daripada industri menggunakan bahan baku garam di Indonesia ini,” ujarnya.
“Dan kami yakin mereka mensupply paling tidak ada 400 industri hulu di Indonesia yang menggunakan bahan baku mereka, sehingga kelanjutan daripada industri mereka ini harus kita jaga. Tentunya sekarang kita meminta mereka melihat industri garam yang kita miliki, berapa persen bisa mensubtitusi daripada garam impor. Dengan itu diharapkan kita bisa mengurangi impor garam secara nasional,” jelas Safri.
Sementara itu, Asisten Deputi Hilirisasi Sumber Daya Maritim Kemenko Marves Amalyos menambahkan, upaya mandiri sesuai apa yang diungkapkan Safri terhadap kedua perusahan yang bergerak di bidang petrokimia tersebut melalui pengenalan inovasi teknologi yang diinisiasi oleh BPPT berupa pemanfaatan rejected brine dari PLTU di sekitar Cilegon. Ini nantinya bisa disalurkan melalui pipa dan diterima langsung oleh pabrik petrokimia terutama 2 pabrik besar ini.
“Nah kita berharap pertemuan ini bisa membuat suatu kesepakatan untuk melengkapi feasibility study yang saat ini sedang dilakukan oleh BPPT, sehingga nanti kita dapat gambaran apakah inovasinya bisa diimplementasikan dan tentunya kita berharap apa yang sudah diinisiasi BPPT bisa kita dorong untuk menjadi program nasional,” terang Amalyos.
Sehingga, lanjut Amalyos, dalam konteks pergaraman nasional apa yang sudah dilakukan BPPT ini merupakan inovasi baru yang diharapkan bisa diimplementasikan dalam rangka subtitusi garam impor yang selama ini cukup besar pemakaiannya. Setiap tahunnya kita datangkan dari luar dalam rangka pemenuhan bagi kebutuhan industri CAP, dan tentunya diharapkan akan menciptakan nilai tambah yang lebih besar dalam pergaraman nasional (ma).
الاسم

Advertorial,13,Alutsista,261,Arsip,87,Artikel,2,ATHG,394,Bela Negara,343,Bencana Alam,1,Berita Duka,3,Bilateral,15,Bisnis,135,Budaya,4,Covid-19,22,Daerah,4,Ekonomi dan Bisnis,192,Ekonomi Politik,4,Ekraf,23,Energi,1,Footer,3,Gaya Hidup,70,Gotong Royong,2,Hankam,1,Hidup Sehat,133,Hipertensi,6,Internasional,498,IPTEK,19,Jendela Nusantara,243,Kata Bijak,7,Kegiatan Sosial,3,Kode Etik,1,Lingkungan,343,Literasi,2,Logika Berfikir,11,Maritim,5,Militer,62,Obat Alami,6,Olahraga,32,Opini,12,Pahlawan Kemerdekaan,2,Pariwisata,10,Pendapat,2,Pendidikan,10,Pesona Nusantara,440,Politik,1,Ragam,318,Sastra Budaya,7,SDA,8,SDM,425,Sehat,55,Sejarah,28,Seni Budaya,11,Sosial Budaya,2,Sosok,12,Tani Darat,123,Tani Laut,94,Teras Indonesia,531,TNI-POLRI,17,Transportasi,217,UMKM,3,Wacana,2,Wawancara,4,Wisata,11,
rtl
item
INDONESIA MANDIRI | Berita Indonesia Mandiri: Kemandirian Industri Garam Nasional Menjadi Tantangan Besar
Kemandirian Industri Garam Nasional Menjadi Tantangan Besar
Cilegon (IndonesiaMandiri) – Untuk optimalisasi pemenuhan serta pemanfaatan garam sebagai bahan baku pabrik Chlor Alkali Plant (CAP), Kemenko Maritim dan Investasi (Marves) berkoordinasi ke beberapa perusahaan importir garam industri di Cilegon, Jawa Barat. Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Kemenko Marves Safri Burhanuddin melakukan kunjungan ke PT. Asahimas Chemical (PT. ASC) dan PT Sulfindo Adiusaha. “Kali ini kita ingin lihat langsung mereka sebagai beberapa importir atau pemakai garam impor industri terbesar di Indonesia, seperti PT. ASC kurang lebih 1,2 juta ton pemakaiannya. Kita lihat apakah bisa menggunakan subtitusi daripada garam lokal,” kata Deputi Safri di PT. ASC (28/9). Kemenko Marves bersama dengan BPPT dan Kementerian/ Lembaga terkait ingin mengupayakan bagaimana pemenuhan garam impor dapat diterapkan dengan upaya mandiri.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_U-cK7ioMZRmZaFxsuW73DdksdmAOYvRS8qiK4oMakMCNrqZuMU7FsF0i06JInhBa3gbUIgH1k8q99hrS7teXcdHcyCADXC9d4qnOqWntXOPCDhOqZflPNT7IekJm_s6GPysOs5gT5Dk/s400/WhatsApp+Image+2020-09-28+at+21.19.35.jpeg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_U-cK7ioMZRmZaFxsuW73DdksdmAOYvRS8qiK4oMakMCNrqZuMU7FsF0i06JInhBa3gbUIgH1k8q99hrS7teXcdHcyCADXC9d4qnOqWntXOPCDhOqZflPNT7IekJm_s6GPysOs5gT5Dk/s72-c/WhatsApp+Image+2020-09-28+at+21.19.35.jpeg
INDONESIA MANDIRI | Berita Indonesia Mandiri
https://www.indonesiamandiri.web.id/2020/09/kemandirian-industri-garam-nasional.html?hl=ar
https://www.indonesiamandiri.web.id/?hl=ar
https://www.indonesiamandiri.web.id/
https://www.indonesiamandiri.web.id/2020/09/kemandirian-industri-garam-nasional.html
true
8310179826723655374
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy