Pemerintah Fokus Omnibus Law, Industrialisasi Hilir Dan Investasi UKM

Jakarta (IndonesiaMandiri) – Menko Maritim dan Investasi/Marves Luhut B. Pandjaitan menyatakan, demi meningkatkan perekonomian Indonesia ke depan, Pemerintah kini fokus pada menghasilkan investasi dengan mengesahkan Omnibus Law, kebijakan industrialisasi hilir, dan investasi pada sektor UKM. “Dan kita berharap hal ini dapat berjalan dengan baik, dan akan mendorong lebih banyak lagi investasi ke Indonesia,” ujarnya dalam forum virtual "Indonesia in the New World Economic Paradigm: Your Best Invesment Destination" yang dihelat oleh KBRI Tokyo dan Japan-Indonesia Association/JAPINDA (25/8). jLuhut menjelaskan, dampak dari pandemi global covid-19, Indonesia pun tidak dapat terhindar dari slow down perekonomian dunia. Namun, di lain sisi, dampak pandemi juga membuat Indonesia dapat meningkatkan pengujian vaksin dan juga penguatan protokol kesehatan. “Ekonomi Indonesia melambat, namun masih bernasib lebih baik dibandingkan dengan negara berpenghasilan menengah lainnya atau middle income countries. Dengan meningkatnya pengujian dan protokol kesehatan, Indonesia mulai mengatasi situasi akibat covid-19. Kasus pemulihan meningkat dan angka kematian turun secara signifikan. Kita berdoa semoga ini dapat berepengaruh baik kepada pengembangan ekonomi,” jelasnya.

Berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah guna atasi dampak pandemi Covid-19 di sektor perekonomian
Jakarta (IndonesiaMandiri) – Menko Maritim dan Investasi/Marves Luhut B. Pandjaitan menyatakan, demi meningkatkan perekonomian Indonesia ke depan, Pemerintah kini fokus pada menghasilkan investasi dengan mengesahkan Omnibus Law, kebijakan industrialisasi hilir, dan investasi pada sektor UKM.

“Dan kita berharap hal ini dapat berjalan dengan baik, dan akan mendorong lebih banyak lagi investasi ke Indonesia,” ujarnya dalam forum virtual "Indonesia in the New World Economic Paradigm: Your Best Invesment Destination" yang dihelat oleh KBRI Tokyo dan Japan-Indonesia Association/JAPINDA (25/8).
jLuhut menjelaskan, dampak dari pandemi global covid-19, Indonesia pun tidak dapat terhindar dari slow down perekonomian dunia. Namun, di lain sisi, dampak pandemi juga membuat Indonesia dapat meningkatkan pengujian vaksin dan juga penguatan protokol kesehatan.
“Ekonomi Indonesia melambat, namun masih bernasib lebih baik dibandingkan dengan negara berpenghasilan menengah lainnya atau middle income countries. Dengan meningkatnya pengujian dan protokol kesehatan, Indonesia mulai mengatasi situasi akibat covid-19. Kasus pemulihan meningkat dan angka kematian turun secara signifikan. Kita berdoa semoga ini dapat berepengaruh baik kepada pengembangan ekonomi,” jelasnya.
Kemudian, perihal kebijakan fiskal, menurut Luhut, pemerintah tetap memegang prinsip kehati-hatian. Ada dua hal penting dalam kebijakan fiskal yang dilaksanakan oleh pemerintah, yakni mengalihkan belanja dari subsidi ke belanja modal dan Bank Sentral juga bisa mendukung perekonomian dengan membeli obligasi pemerintah.
“Kami mengurangi ketergantungan pada energi fosil, yakni salah satunya dengan jalan menggunakan bio diesel atau B30, dan import kami terhadap crude oil menurun. Oleh karena itu, kami memiliki kelonggaran untuk meningkatkan stimulus dan sementara meningkatkan defisit. Bank Indonesia juga mendukung perekonomian dengan membeli obligasi pemerintah,” tambahnya.
Forum virtual ini dinilai sangat penting, karena juga membahas bagaimana cara dan langkah-langkah strategis Indonesia dalam menangani dampak pandemi global covid-19 serta juga strategi pemulihan perekonomian. Diskusi dihadiri sekitar 500 peserta, terdiri dari berbagai macam kalangan, termasuk Ketua Japinda yang juga merupakan mantan Perdana Menteri Jepang Yasuo Fukuda. Bagi Indonesia, Jepang sendiri merupakan salah satu sahabat dan juga mitra perdagangan sangat penting (lw).
Foto: abri
الاسم

Advertorial,13,Alutsista,261,Arsip,87,Artikel,2,ATHG,394,Bela Negara,343,Bencana Alam,1,Berita Duka,3,Bilateral,15,Bisnis,135,Budaya,4,Covid-19,22,Daerah,4,Ekonomi dan Bisnis,192,Ekonomi Politik,4,Ekraf,23,Energi,1,Footer,3,Gaya Hidup,70,Gotong Royong,2,Hankam,1,Hidup Sehat,133,Hipertensi,6,Internasional,498,IPTEK,19,Jendela Nusantara,243,Kata Bijak,7,Kegiatan Sosial,3,Kode Etik,1,Lingkungan,343,Literasi,2,Logika Berfikir,11,Maritim,5,Militer,62,Obat Alami,6,Olahraga,32,Opini,12,Pahlawan Kemerdekaan,2,Pariwisata,10,Pendapat,2,Pendidikan,10,Pesona Nusantara,440,Politik,1,Ragam,318,Sastra Budaya,7,SDA,8,SDM,425,Sehat,55,Sejarah,28,Seni Budaya,11,Sosial Budaya,2,Sosok,12,Tani Darat,123,Tani Laut,94,Teras Indonesia,531,TNI-POLRI,17,Transportasi,217,UMKM,3,Wacana,2,Wawancara,4,Wisata,11,
rtl
item
INDONESIA MANDIRI | Berita Indonesia Mandiri: Pemerintah Fokus Omnibus Law, Industrialisasi Hilir Dan Investasi UKM
Pemerintah Fokus Omnibus Law, Industrialisasi Hilir Dan Investasi UKM
Jakarta (IndonesiaMandiri) – Menko Maritim dan Investasi/Marves Luhut B. Pandjaitan menyatakan, demi meningkatkan perekonomian Indonesia ke depan, Pemerintah kini fokus pada menghasilkan investasi dengan mengesahkan Omnibus Law, kebijakan industrialisasi hilir, dan investasi pada sektor UKM. “Dan kita berharap hal ini dapat berjalan dengan baik, dan akan mendorong lebih banyak lagi investasi ke Indonesia,” ujarnya dalam forum virtual "Indonesia in the New World Economic Paradigm: Your Best Invesment Destination" yang dihelat oleh KBRI Tokyo dan Japan-Indonesia Association/JAPINDA (25/8). jLuhut menjelaskan, dampak dari pandemi global covid-19, Indonesia pun tidak dapat terhindar dari slow down perekonomian dunia. Namun, di lain sisi, dampak pandemi juga membuat Indonesia dapat meningkatkan pengujian vaksin dan juga penguatan protokol kesehatan. “Ekonomi Indonesia melambat, namun masih bernasib lebih baik dibandingkan dengan negara berpenghasilan menengah lainnya atau middle income countries. Dengan meningkatnya pengujian dan protokol kesehatan, Indonesia mulai mengatasi situasi akibat covid-19. Kasus pemulihan meningkat dan angka kematian turun secara signifikan. Kita berdoa semoga ini dapat berepengaruh baik kepada pengembangan ekonomi,” jelasnya.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivZ_RSy49OObo3NJ7Uoc-l-wnJsXFn7Hxr_Ya1WKSJNQe4U8RFggYqKVXHFG0YpaATxbYF3S5jg8QoZWBzibzB6BEfYDKW3p5k1XIscaufKSTv9RrQg5nQ4isQWR1YTF_zIrJcRDXjx9A/s400/IMG_9558.JPG
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivZ_RSy49OObo3NJ7Uoc-l-wnJsXFn7Hxr_Ya1WKSJNQe4U8RFggYqKVXHFG0YpaATxbYF3S5jg8QoZWBzibzB6BEfYDKW3p5k1XIscaufKSTv9RrQg5nQ4isQWR1YTF_zIrJcRDXjx9A/s72-c/IMG_9558.JPG
INDONESIA MANDIRI | Berita Indonesia Mandiri
https://www.indonesiamandiri.web.id/2020/08/pemerintah-fokus-omnibus-law.html?hl=ar
https://www.indonesiamandiri.web.id/?hl=ar
https://www.indonesiamandiri.web.id/
https://www.indonesiamandiri.web.id/2020/08/pemerintah-fokus-omnibus-law.html
true
8310179826723655374
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy