Alutsista Pushidrosal KRI Spica yang melakukan misi survei hidros Jakarta ( IndonesiaMandiri ) - Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI ...
Alutsista Pushidrosal KRI Spica yang melakukan misi survei hidros |
Jakarta (IndonesiaMandiri) - Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL (Pushidrosal) mengerahkan KRI Spica-934 untuk melaksanakan survei hidro-oseanografi/hidros di area lintas laut strategis nasional yang menghubungkan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) I dan ALKI II, yaitu di sebelah timur laut Pulau Bawean.
Survei ini dilakukan guna memutakhirkan data di perairan tersebut untuk menjamin keselamatan bernavigasi di sepanjang area lintas laut strategis nasional sebagai salah satu wujud tanggung jawab Indonesia sebagai negara kepulauan.
Kapushidrosal Laksamana Muda TNI Harjo Susmoro menyampaikan, survei ini bertujuan untuk pemutakhiran dan pengumpulan data Hidro Oseanografi perairan tersebut. “Area tersebut terpetakan pada Peta Laut Indonesia No. 66, masih merupakan data survei jaman Belanda tahun 1925 yang wajib diperbarui sebagaimana tindak lanjut tuntutan International Maritime Organization (IMO),” jelas Kapushidrosal.
Pushidrosal sebagai pelaksana pemerintah dalam penyediaan peta navigasi pelayaran dan data serta informasi pendukung, secara terstruktur baik secara ruang dan waktu, secara berlanjut melakukan pemutakhiran data dan informas di seluruh perairan Indonesia.
Digunakannya alutsista Pushidrosal KRI Spica-934, merupakan kapal jenis Multi Purpose Research Vessel (MPRV) dengan komandan Letkol Laut (P) Hengky Iriawan. Kapal ini mampu melaksanakan pengukuran kedalamanan laut dengan peralatan MultiBeam Echosounder EM2040, investigasi bahaya pelayaran, verifikasi SBNP (Sarana Bantu Navigasi Pelayaran), Pengukuran pasang surut, pengukuran pergerakan arus laut dengan menggunakan ADCP, pengukuran parameter Meteorologi dengan menggunakan AWS, pengambilan data CTD (Conductivity Temperature Depth), pengambilan contoh air laut dan dasar laut (Grab Sampling) serta memverifikasi penamaan Geografi (ma).