Pameran Foto, Lukisan dan Arsip Sejarah Warnai 70 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Rusia

Beberapa lukisan karya seniman Rusia yang dihasilkan selama 20 tahun perjalanan di Indonesia Jakarta ( IndonesiaMandiri ) - Banyak peri...

Beberapa lukisan karya seniman Rusia yang dihasilkan selama 20 tahun perjalanan di Indonesia

Jakarta (IndonesiaMandiri) - Banyak peristiwa penting yang terjadi diantara dua sahabat Indonesia dan Rusia selama

70 tahun, terekam di pameran foto, lukisan dan sejumlah arsip sejarah, yang dihelat di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta. Acara ini terbuka untuk umum dan gratis sejak 3 hingga 7 Februari 2020.

Dalam pameran lukisan bertema “Untaian Katulistiwa” (Necklace of Equator) karya seniman-seniman terkemuka di Rusia tergabung dalam Bureau of Creative Expeditions pimpinan Vladimir Nikolaevich Anisimov, menampilkan sekitar 50 lukisan yang dibuat dalam rentang waktu 20 tahun ini menggambarkan keindahan alam dan masyarakat Indonesia dari kacamata seniman Rusia. Lukisan-lukisan ini merupakan kaleidoskop perjalanan seniman Rusia dalam merekam kecantikan alam dan masyarakat pulau Jawa, Sumatra, Madura, Bali, Lombok, Kalimantan, dan Sulawesi.

Pameran dibuka Dubes Rusia Ludmila Vorobieva (kanan) dan Plt Dirjen Amerop Kemlu Teuku Faizasyah

Yang tak kalah menarik, meski tak sebanyak lukisan diatas, adalah tampilan sejumlah foto sejarah yang dipamerkan banyak membuat pengunjung kagum tentang eratnya hubungan kedua negara. Masyarakat banyak yang baru tahu kalau Rusia membantu sejumlah proyek strategis di Indonesia, seperti pendirian pabrik baja pertama Krakatau Steel di Cilegon, Rumah Sakit Persahabatan di Jakarta, Stadiun Olahraga Senayan (sekarang GBK), Patung Tugu Tani, bantuan militer, dan lain-lain.

Tanggal 3 Februari 1950 adalah dibukanya hubungan diplomatik Indonesia-Rusia. Tapi rekam sejarah membuktikan sudah ada kunjungan orang Rusia Pangeran Nikolay Alexandrovich ke Hindia Belanda di 1891 (ma).

Foto: Dok. Galeri Nasional Indonesia