Mentan dan jajarannya saat diskusi bersama anggota Dewan Perwakilan Daerah/DPD Jakarta ( IndonesiaMandiri ) - Menteri Pertanian (Mentan...
Mentan dan jajarannya saat diskusi bersama anggota Dewan Perwakilan Daerah/DPD |
"Sekarang kita sudah memiliki program Petani Masuk Sekolah (PMS) yang insyaallah akan kita terapkan di semua sekolah. Jadi, nantinya setelah lulus mereka sudah memiliki modal untuk usaha bertani. Kesejahteraan mereka pun pasti terjamin," ujar Syahrul. Kementan juga sudah gelar sebagian program Kredit Usaha Rakyat (KUR), didistribusikan melalui kerjasama dengan pemerintah daerah.
"Bahkan kami sudah membentuk barisan Kostratani (Komando Strategi Pembangunan Pertanian) dengan program Geratieks (Gerakan Tiga Kali Ekspor sebagai ujung tombak ekonomi nasional. Kemudian kami diperkuat dengan Kecanggihan Agriculture War Room," paparnya. Kami siap gunakan Anggaran Kementan untuk kepentingan masyarakat, terutama untuk menaikan produksi pertanian kita," terangnya.
Syahrul juga menjamin adanya ketersediaan pangan yang cukup pada tahun ini. Terlebih pasokan kebutuhan untuk bulan suci Ramadhan dan hari raya Lebaran. “Ini paling penting karena untuk mengantisipasi gejolak harga pada bulan Ramadhan, kami harus memastikan kebutuhan pangan harus cukup," jelasnya. Mentan juga mengakui berbagai tantangan yang ada di sektor pertanian, mulai dari cuaca ekstrim, hama, hingga masalah regenerasi (ma).