KLHK Beri Ganjaran Tegas Ke Perusahaan Pencemar DAS Citarum

PT KKTI pencemar lingkungan DAS Citarum dimejahijaukan oleh Gakkum KLHK Bandung ( IndonesiaMandiri ) - Majelis Hakim PN Bale Bandung ya...

PT KKTI pencemar lingkungan DAS Citarum dimejahijaukan oleh Gakkum KLHK

Bandung (IndonesiaMandiri) - Majelis Hakim PN Bale Bandung yang diketuai Astea Bidarsari, Hakim Anggota Firza Andriyansyah dan Herudinarto mengabulkan gugatan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan/KLHK terhadap PT Kamarga Kurnia Textile Industry (PT KKTI). PT KKTI dinyatakan terbukti melakukan pencemaran lingkungan hidup di lokasi PT KKTI yang beralamat di Jalan Cibaligo KM 3 Leuwigajah, Desa Melong Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi Provinsi Jawa Barat. Majelis Hakim menghukum PT KKTI bayar ganti rugi materiil sebesar Rp. 4,25 Milyar, lebih rendah dari gugatan yang diajukan KLHK sebesar Rp 18,2 Milyar.

Rasio Ridho Sani, Dirjen Penegakan Hukum KLHK, menyebut, "penegakan hukum terhadap perusahaan pencemar di Daerah Aliran Sungai/DAS Citarum merupakan komitmen KLHK mewujudkan Citarum Harum".

Gugatan perdata terhadap pabrik tekstil PT KKTI dilakukan karena tidak ada keseriusan pihak perusahaan dalam mengelola air limbah dan limbah B3 yang dihasilkan. “Putusan ini harus jadi pembelajaran bagi perusahaan lainnya,” tegas Rasio. KLHK tak akan berhenti mengejar dan menyeret pelaku pencemar lingkungan hidup ke pengadilan baik perdata dan/atau pidana.

“Sudah banyak korporasi yang diproses dan kami bawa ke pengadilan. Walaupun pencemaran sudah berlangsung lama, akan tetap ditindak. Kita dapat melacak jejak-jejak dan bukti pencemaran lingkungan hidup sebelumnya dengan dukungan Ahli dan teknologi,” jelas Rasio (ma).