Presiden Jokowi di Abu Dhabi didampingi Menko Luhut dan Menlu Retno Abu Dhabi ( IndonesiaMandiri ) - Menko Maritim dan Investasi Luhut ...
Presiden Jokowi di Abu Dhabi didampingi Menko Luhut dan Menlu Retno |
"Seperti yang disampaikan Presiden, ini adalah deal terbesar mungkin dalam sejarah Indonesia yang disepakati, yaitu dengan Uni Emirat Arab. Hanya dalam waktu enam bulan. Ada yang satu sedang difinalisasi oleh Menteri BUMN yaitu Sovereign Wealth Fund (SWF). Yang masuk ke dalam (proyek) SWF ini adalah UEA, Softbank, IDFC dari Amerika Serikat dan tidak menutup kemungkinan ada pihak lain ikut bergabung," ucap Luhut (12/1).
Kerja sama ini berawal dari pertemuan antara Putra Mahkota MBZ dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor pada Juli 2019. Menlu Retno Marsudi menyebut, kerja sama ekonomi kedua negara meliputi antar-pemerintah dan business to business, di berbagai bidang seperti pertanian, pendidikan, pendidikan agama, investasi, dan lain-lain. "Kerja sama ekonomi Indonesia-UEA dengan proyek senilai USD 22,89 miliar, partisipasi UEA di dalamnya sebesar 33% bernilai 6,8 miliar USD. Ada lima proyek G to G dan 11 proyek B to B,” papar Retno.
Menurut Luhut, MBZ mengatakan negaranya ingin lebih banyak lagi ikut dalam pembangunan karena menilai Indonesia adalah saudara dan merupakan negara berpenduduk muslim terbesar. Ia mengatakan hubungan Presiden dan Putra Mahkota MBZ sangat cair, serta menganggap Presiden Joko Widodo sebagai big brother.
"Dari perbincangan tadi diungkap pihak UEA akan menjadi kontributor terbesar dalam proyek SWF di antara yang lainnya. Mungkin ini baru pertama kali terjadi, pihak-pihak yang bermodal besar bekerja sama dalam satu proyek," ungkap Luhut. Februari 2019, MBZ, Masayoshi Son dan Adam Bohler dari IDFC akan bertemu lagi untuk pembicaraan finalisasi SWF bersama Menteri BUMN (ma).