Faktor Keamanan dan Keselamatan Jadi Prioritas Pengembangan Wisata Di Labuan Bajo

Presiden Jokowi ingatkan faktor keselamatan dan keamanan juga diperhatikan di sektor pariwisata Labuan Bajo (IndonesiaMandiri) - Menter...

Presiden Jokowi ingatkan faktor keselamatan dan keamanan juga diperhatikan di sektor pariwisata

Labuan Bajo (IndonesiaMandiri) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Menparekraf Wishnutama Kusubandio menekankan keamanan dan keselamatan menjadi faktor penting akan difokuskan dalam mengembangkan kawasan pariwisata di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT(). Wishnutama turut dalam kunjungan kerja ke Labuan Bajo mendampingi Presiden Jokowi (20/1).

“Presiden Joko Widodo menekankan, di Labuan Bajo telah disiapkan organisasi dari BNPB, Basarnas, yang berkaitan dengan keamanan pariwisata. Setidaknya wisatawan akan melihat bila di wilayah ini ada SAR. Sehingga rasa aman nyaman itu akan muncul karena kesiapan kita untuk mengantisipasi segala sesuatu,” ujarnya.

Terkait isu travel advisory, Menparekraf berjanji untuk memperbaiki citra dan kondisi tersebut. Terlebih status Indonesia dalam travel advisory negara-negara tetangga lebih sering digambarkan dalam kondisi kuning, bukan hijau. “Hijau artinya aman, kuning itu artinya hati-hati. Jika status Indonesia dianggap dalam kondisi aman dan nyaman jumlah wisman bisa naik 20-30 persen,” jelasnya.

Labuan Bajo telah ditetapkan sebagai destinasi wisata prioritas yang harus juga dijaga keamanan wisatawan

Wishnutama menegaskan, pariwisata itu tidak hanya sekadar membangun infrastruktur atau event, tapi safety dan security juga penting yang disebutnya bukan pekerjaan yang sederhana. “Karena perlu koordinasi dengan banyak lintas sektor. Upaya kita sendiri, perlu adanya ’Early Warning System’ di sebuah destinasi wisata, serta membuat Sistem Manajemen Krisis,” tambahnya.

Presiden Joko Widodo sebelumnya berharap jajarannya menyiapkan suatu organisasi terdiri atas Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP/Basarnas) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk menjamin keamanan wisatawan. “Sudah distandby-kan satu helikopter dan peralatan lainnya, artinya security dan safety menjadi bagian dari yang kita siapkan bukan hanya infrastruktur saja," tegas Presiden (ma/pn).