Pengguna jasa di Stasiun Gambir sempat menumpuk dampak keterlambatan pemberangkatan Jakarta (IndonesiaMandiri) - Tak seperti bissanya d...
Pengguna jasa di Stasiun Gambir sempat menumpuk dampak keterlambatan pemberangkatan |
Jakarta (IndonesiaMandiri) - Tak seperti bissanya di ruang tunggu keberangkatan Stasiun Gambir baik di lantai I, II dan III Sabtu pagi, tampak padat. Penumpang banyak duduk di tangga dan lantai seadanya. Ini bukan hanya karena sedang masuki masa libur akhir tahun. Namun ternyata, ada informasi keterlambatan pemberangkatan secara berantai.
Menurut Siaran Pers dari PT KAI Daop 1 Jakarta disampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada pengguna jasa Kereta Api (KA) atas gangguan perjalanan KA Jarak Jauh di lintas Karawang-Klari.
Gangguan terjadi lantaran perangkat persinyalan terimbas petir saat turun hujan, Jumat (27/12) pukul 15.52 WIB. Dampaknya, pelayanan persinyalan tak dapat beroperasi sempurna.
Usai diperbaiki dengan cepat, persinyalan kembali normal pada Sabtu (28/12) pukul 09.45 WIB. Konsekuensinya, KA yang melintas mesti perlambat kecepatan, dan berdampak sejumlah perjalanan kereta menuju dan dari Jakarta mengalami kemunduran jadwal keberangkatan.
Adapun hingga Sabtu (28/12) pukul 09.00 WIB terdapat sekitar 30 KA mengalami antrian perjalanan dan mengalami kelambatan pemberangkatan dari Stasiun awal keberangkatan Gambir, Pasar Senen dan Jakarta Kota. PT KAI Daop 1 Jakarta juga memperkenankan pengguna jasa terdampak gangguan diatas 60 menit dapat membatalkan perjalanan dengan pengembalian bea 100% sesuai harga tiket. Juga, sebagai bentuk permohonan maaf yang mengalami kelambatan tinggi mendapatkan layanan pengganti berupa makanan dan minuman (ma).
Foto: abri