Kekuatan budaya dan kopi Tana Toraja telah diakui dunia Toraja ( IndonesiaMandiri ) - Kabupaten Tana Toraja, di Sulawesi Selatan, manfa...
 |
| Kekuatan budaya dan kopi Tana Toraja telah diakui dunia |
Toraja (IndonesiaMandiri) - Kabupaten Tana Toraja, di Sulawesi Selatan, manfaatkan puncak perayaan Pesona Kemilau Toraja 2019 untuk menampilkan kekayaan kearifan lokalnya seperti budaya hingga kopi. Pesona Kemilau Torajq dilangsungkan di Plaza Kolam Makale Tana Toraja sejak 1 hingga 31 Desember 2019.
Tampak Bupati Tana Toraja Nicodemus Biringkanae, Wakil Bupati Victor Datuan Batara, Setda Provinsi Sulawesi Selatan Abdul Hayat, Anggota DPRD Sulsel, anggota DPD RI, juga Forkopimda Tana Toraja. Sedangkan Kemenparekraf diwakili Tim Calendar of Event Tazbir Abdullah.Kekayaan pertama Toraja yang ditampilkan adalah kopi. Sebelum acara dimulai, Bupati Tana Toraja mengajak para undangan untuk bersama-sama mengangkat secangkir kopi yang telah disediakan.
"Kita bersyukur karena Toraja dianugerahi banyak sekali kekayaan alam. Salah satunya kopi ini. Oleh sebab itu, saya mengajak kita semua yang ada di sini untuk menikmati kopi Toraja yang nikmat ini," tutur Bupati Nicodemus. Sejak awal para tamu sudah disambut berbagai atraksi. Ada Pa'randing Simbuang, Ma' Papangan, Sorongan Sepu Tadoan Tole, Ma Lambuk, dan Ma Gendang.
 |
| Kekuatan pariwisata Tana Toraja terbukti mampu sejahterakan masyarakat setempat |
Menurut Ketua Panitia Rospita Napa, Tana Toraja sangat kaya akan wisata alam, budaya, dan religi. "Jika dimaksimalkan, potensi ini bisa menjadi penyumbang PAD. Inilah salah satu alasan Pesona Kemilau Toraja digelar. Event ini efektif mendatangkan wisatawan. Apalagi dalam agendanya ada festival kopi, tenun, christmas day semua diserbu wisatawan," paparnya.
Ketua Tim Pelaksana Calendar of Event Kemenparekraf yang diwakili Tazbir Abdullah mengatakan, “apa yang kita lakukan untuk meningkatkan ekonomi dan menyejahterakan masyarakat. Yang unik adalah budaya dan kopi. Kopi Toraja sudah sangat dikenal dan harus mendunia. Namun ingat, pariwisata akan maju kalau ada komitmen masyarakat dan kepala daerah," ungkapnya (ma/pn).
