Menteri LHK Siti Nurbaya saat beri paparan kepada Presiden Jokowi tentang penataan ibu Kota Baru Balikpapan ( IndonesiaMandiri ) - Ment...
Menteri LHK Siti Nurbaya saat beri paparan kepada Presiden Jokowi tentang penataan ibu Kota Baru |
Balikpapan (IndonesiaMandiri) - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menyampaikan, sesuai pesan Presiden Jokowi, membangun Ibu Kota Negara (IKN), nantinya didesain dengan menggunakan konsep kota cerdas (smart city) dan forest city atau bush capital, sekaligus dengan pemulihan dan perlindungan lingkungan.
Penegasan Menteri Siti tersebut dikemukakan usai dampingi Presiden meninjau lokasi IKN di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan di sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (17/12). Lokasi IKN tepatnya pada Kawasan Hutan Produksi eks HTI Itchi Hutani Manunggal. Terkait pembangunan IKN perpaduan konsep kota cerdas dan forest city tersebut, lanjut Menteri Siti Nurbaya, KLHK sedang terus mendalami langkah-langkah kebijakan yang tepat untuk tujuan tersebut.
“Tentu saja dengan tetap menjaga habitat, terutama Orang Utan dan Bekantan, serta pemulihan lingkungan vegetasi dan penanganan eks tambang,” ujar Siti Nurbaya. Untuk itu ungkap Siti, direncanakan tahun depan akan dibangun kebun bibit persemaian modern pada areal seluas 120 Hektare, dengan produksi bibit paling sedikit 15 juta batang per tahun.
“Untuk membangun gagasan besar ini, segala sesuatunya dipersiapkan, terutama pada bagian tugas kami di KLHK, yaitu aspek lingkungan,” jelas Siti. KLHK telah melakukan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) untuk menjadi dasar penyusunan masterplan IKN dan nantinya dalam RTRW akan memberi pengaruh pada Kebijakan Rencana dan Program (KRP) berdasarkan kondisi lapangan dan peraturan-peraturan yang ada.
Di lapangan, lanjut Siti, Bapak Presiden menegaskan kondisi eks HTI yang hijau dan cukup baik ini agar dijaga dan ditata dalam bentuk mozaik tanaman. Artinya ada pohon-pohon fast growing karena eks HTI, tapi juga harus dikombinasi dengan pohon kayu keras dan lokal yang berumur panjang seperti kayu keras ulin terutama ditanam pada bagian-bagian lembah atau flood plain dan teras sungai (ma).