Guna Akselerasi Ekspor Hingga Tiga Kali Lipat, Kementan Sinergi Dengan Pelindo

Mentan SYL sepakat dengan Dirut Pelindo II Doso Agung dongkrak ekspor komoditas pertanian Surabaya ( IndonesiaMandirk ) - Menteri Pert...

Mentan SYL sepakat dengan Dirut Pelindo II Doso Agung dongkrak ekspor komoditas pertanian

Surabaya (IndonesiaMandirk) - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo bangun sinergi bersama Pelindo, salah satu perusahan BUMN guna menggenjot ekspor komoditas pertanian. Menurut Syahrul, sinergitas Kementan-Pelindo dapat memacu atau mengakselerasi ekspor hingga tiga kali lipat sebab subsektor pelabuhan merupakan pilar utama atau basis pertumbuhan ekonomi.

"Ya hari ini satu sinergitas yang pasti saja sangat akan bermanfaat. Karena hari ini saya sebagai Menteri Pertanian bertemu dengan pintu-pintu ekspor yang dilakukan oleh Pelindo. Kenapa? karena pertanian akan melakukakan akselerasi ekspor dan pintunya itu tentu dimainkan oleh teman-teman di Pelindo," ucap Mentan yang akrab disapa SYL dalam Rapat Kerja Pelindo III di Surabaya (2/12).

SYL menegaskan sasaran sinergi agar pintu-pintu ekspor lebih mudah dilalui. Artinya pelabuhan itu lebih terakses dengan baik, bahkan tak ribet dan berbelit-belit, sehingga eksportir bisa lebih nyaman melakukan akselerasi ekspor yang dipersiapkan. "Saya tentu bersama jajaran gubernur dan para Bupati mempersiapkan hulu ekspor itu melakukan processing. Dan kita berharap Pelindo sebagai BUMN juga mengambil manfaat, bisa bersama-sama dalam proses itu," ajaknya.

Di tempat sama, Direktur Utama Pelindo III Doso Agung sepakat dan komit guna meraih akselerasi ekspor komoditas pertanian tiga kali lipat. Karenanya, dalam Rapat Kerja Pelindo III ini menghadirkan 7 Kementerian/Lembaga dan para pemerintah daerah. "Pada 2020 ini kami menganggarkan kurang lebih Rp 6 triliun. Untuk itu kami nanti dengan Pak Dirjen menyusun program nyata atau apa-apa yang bisa kami lakukan. Dan kami sudah memiliki IT yang terintegrasi di seluruh pelabuhan, nantinya kita bisa join untuk kemudahan ekspor bisa terjadi," ujarnya.

Doso menegaskan sinergitas ekspor ini sangat penting. Karena selama ini kegiatan ekspor terkendala dokumen, kapal dan kontainer. Dengan adanya data yang disampaikan Mentan tadi, pihak Pelindo bisa tahu per berapa wilayah atau per kabupaten per kecamatan dengan kemampuan ekspornya (ma).