Festival Bekudo Bono
Peserta surfer di Pelalawan yamh menikmati Festival Bekudo Bono |
Pelalawan/Riau (IndomesiaMandiri) - "Kami ingin memberikan kesan terbaik pada peserta (surfer) dan wisatawan sehingga kenangan mereka akan membekas dan akan terus kembali," kata Bupati Kabupaten Pelalawan HM Harris mengomentari ajang Festival Bekudo Bono. Pelalawan kian dikenal dunia karena adanya olahraga surfing tetapi di Sungai Kampar yang ombaknya (dikenal dengan Bono) seperti di laut.
Festival ini salah satunya hadirkan Jazz Festival yang menampilkan sejumlah musisi jazz mancanegara. Acara digelar di Pantai Ogis, Teluk Meranti, Pelalawan (13/1 1), sehari sebelum acara puncak Festival Bekudo Bono 2019. Even ini menampilkan 300 musisi seperti Retno Satisfacation, Hantu Blau Band, hingga Komunitas Blues Malam. Ada juga sejumlah musisi asal Singapura dan Malaysia. Hasilnya, para surfer mancanegara ikut bergoyang. Mereka melebur dengan wisatawan saat lagu Johnny B Goode milik Chuck Berry asal Amerika disajikan Blues Malam.
“Festival Bekudo Bono 2019 selalu menampilkan banyak kejutan. Kehadiran Bono Jazz Festival tentu membuat event semakin fresh. Ada warna baru di sini. Kami juga siap menampilkan kejutan-kejutan untuk festival tahun depan," ucap HM Harris. Lalu ada camping ground yang ditawarkan sebagai kemasan baru dalam Festival Bekudo Bono 2019.
“Yang jelas, kami ingin memberikan kesan terbaik kepada peserta dan wisatawan. Untuk Bono Jazz Festival semakin menarik dengan kehadiran musisi dari mancanegara,” ungkap Kadisparbudpora Pelalawan, Riau, Andi Yuliandri.
Puncak Festival Bekudo Bono berada di Sungai Kampar, Teluk Meranti. Beberapa waktu sebelumnya, peserta surfer dari berbagai negara mencoba gelombang Bono di Tanjung Pabilah dan Blok F Sebayang, Teluk Meranti, Pelalawan (pn/ma).