Presiden Jokowi bersama Putra Mahkota UEA Syekh Mohammed bin Zayed Al Nahyan Bogor ( IndonesiaMandiri ) - Pemerintah Indonesia dan Uni ...
Presiden Jokowi bersama Putra Mahkota UEA Syekh Mohammed bin Zayed Al Nahyan |
"Ini merupakan hal yang menggembirakan. Kerja sama ini sangat strategis untuk pengembangan pariwisata Indonesia. Apalagi Inisiatif MoU diusulkan oleh UEA, yang membuktikan sektor pariwisata Indonesia sangat menjanjikan," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya. Lingkup MoU ini menjadi pendorong pengembangan pariwisata di Indonesia. Terutama dalam hal pemasaran, pengembangan destinasi, pengembangan SDM, penelitian dan pengembangan pariwisata, serta pengembangan kerja sama dengan swasta di bidang pariwisata.
”Pada 2019 kami targetkan investasi pariwisata mencapai Rp500 triliun sehingga dapat memberikan efek yang semakin baik bagi ekonomi Indonesia,” ujar Menpar Arief. Di satu sisi kedatangan putra mahkota UEA memiliki nilai tersendiri bagi Indonesia. Layaknya kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud, kedatangan Putra Mahkota UEA Syekh Mohammed bin Zayed Al Nahyan juga bisa mendongkrak jumlah wisatawan Timur Tengah. “Karena jelas, sebagai putra mahkota maka menjadi sorotan media untuk kemudian mengangkat pariwisata Indonesia khususnya di kawasan Timur Tengah,” harap Arief Yahya.
Kunjungan Putra Mahkota Abu Dhabi ini sekaligus membalas kunjungan kenegaraan yang pernah dilakukan Presiden Jokowi sebelumnya. Pada September 2015, Presiden Jokowi sempat berkunjung ke Abu Dhabi setelah sebelumnya melakukan kunjungan kenegaraan ke Arab Saudi. Di Abu Dhabi, Jokowi juga disambut oleh Sheikh Mohammed dan menghadiri sejumlah agenda termasuk perencanaan investasi (pn/ma).