Menpar Promosi Potensi Geopark Indonesia di Markas UNESCO Paris

Menpar saat bertemu dengan pimpinan Unesco di Paris Paris (IndonesiaMandiri) - Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mewakili Pemerint...

Menpar saat bertemu dengan pimpinan Unesco di Paris

Paris (IndonesiaMandiri) - Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mewakili Pemerintah Indonesia mempromosikan potensi geopark Indonesia secara langsung di Markas UNESCO Paris, Prancis saat kunjungan kerjanya ke Eropa, sekaligus hadiri bursa pariwisata terbesar dunia, ITB Berlin, Jerman (5-10/3). Melalui Kemenpar, Pemerintah Indonesia juga menyampaikan potensi dan mempromosikan Geopark di Tanah Air kepada para petinggi UNESCO di markasnya di Paris, Prancis.

Tahun lalu, Indonesia sukses torehkan dua geopark-nya masuk dalam daftar UNESCO Global Geopark (UGG), yakni Rinjani Lombok, Nusa Tenggara Barat dan Ciletuh Sukabumi di Jawa Barat. Targetnya, tahun ini Indonesia daftarkan dua geoparknya, Belitung dan Kaldera Danau Toba. Menpar yang hadir secara khusus ke markas UNESCO mengatakan, Indonesia juga sudah memiliki Global Geopark, diantaranya Gunung Batur di Bali dan Gunung Sewu yang memanjang dari Selatan Yogyakarta, wilayah Jawa Tengah, sampai ke Jawa Timur.

“Di banyak tempat di dunia, UGG itu selalu memberi dampak signifikan terhadap wisatawan. Brandingnya langsung mendunia karena diakui oleh UNESCO, lembaga dunia,” jelas Arief.

Danau Toba dan Belitung bisa kian cepat mendunia, jika atraksinya juga level dunia. Lebih mudah mempromosikan dan mengemasnya sebagai sebuah cerita, ketika sudah disahkan UNESCO.

Soal pameran pariwisata di ITB Berlin, “saya cukup percaya diri, saya sudah memantau sendiri, sejauh ini lancar. Saya berharap hasilnya pertemuan antara buyers dan sellers kita juga bagus dan grafiknya terus meningkat. Saya lihat detailnya selama di Berlin, di lingkungan pameran yang diikuti 180 negara itu bagus,” puji Arief Yahya saat di venue Pavillion “Pinisi” Wonderful Indonesia (ay/ma).

Foto: Dok. Kemenpar