Kabupaten Tambrauw Pesona Wisata Unggulan Di Papua Barat (2)

Kabupaten Tambrauw tetapkan sebagai Kawasan Konservasi Tambrauw/Papua Barat (IndonesiaMandiri) - Melanjutkan kisah perjalanan wartawa...

Kabupaten Tambrauw tetapkan sebagai Kawasan Konservasi

Tambrauw/Papua Barat (IndonesiaMandiri) - Melanjutkan kisah perjalanan wartawan dari rombongan Biro Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata 4-7 Maret di Papua Barat. Kabupaten ini miliki potensi pariwisata besar, terbagj dua, Blue Wonder dan Green Wonder. Blue Wonder potensi pariwisata sekitar pesisir pantai meliputi peninggalan tank perang dunia II, habitat burung cendrawasih, pulau dua, serta pantai Jeen Womom sebagai habitat terbesar penyu belimbing.

Dan Green Wonder meliputi pegunungan meliputi Bukit Sontiri dengan fenomena ribuan jaring laba-laba di pagi hari, mata air panas War Aremi, pemandangan matahari terbit di distrik Miyah, panorama air terjun Anenderat, serta pengamatan Cendrawasih dan satwa lainnya.

Dengan kekayaan flora dan fauna tersebut, Tambrauw pun dijadikan sebagai Kabupaten konservasi. Istilah Kabupaten Konservasi sendiri mulai didengungkan oleh Gabriel Asem, saat terpilih menjadi Bupati Tambrauw pada 2011.

Panorama keindahan Kabupaten Tambrauw

Sebagai satu kabupaten hasil pemekaran di daerah “Kepala Burung” Papua, Tambrauw yang luasnya sekitar 1,1 juta hektar, sekitar 80 persennya adalah hutan dengan fungsi lindung dan konservasi. Namun, saat ini Pemda sedang melakukan sinkronisasi dengan Pemerintah pusat mengenai penyediaan ruang untuk pengembangan pariwisata. 

Sebagai upaya menjaga pelestarian alam sekaligus ekowisata baru, Pemkab Tambrauw meluncurkan Pin Tambrauw untuk pemeliharaan lingkungan kawasan strategis di Hotel Je Meridien, Sorong, Papua Barat (6/3). Setiap wisatawan yang berkunjung ke Tambrauw harus membeli Pin dan dikenakan biaya untuk wisatawan domestik sebesar Rp200.00, wisatawan asing Rp400.000 dan dibeli di bandara Domine Eduard Osok di Sorong (pn/ma).

Foto: Biro Komblik Kemenpar