Pushidrosal Hadirkan Peta Khusus Pelayaran Di Danau Toba

Pushidrosal bantu pelayaran Danau Toba Balige/Sumatera Utara (IndonesiaMandiri) - Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut/P...

Pushidrosal bantu pelayaran Danau Toba

Balige/Sumatera Utara (IndonesiaMandiri) - Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut/Pushidrosal membuat peta khusus (Inland waterways chart) untuk perairan Danau Toba, Sumatera Utara. Saat ini Pushidrosal telah menyelesaikan tahap akhir pembuatan peta laut khusus, dan akan menuntaskannya menjadi Peta Khusus Pelayaran di Danau Toba.

Ini dipaparkan Wakapushidrosal Laksamana Pertama TNI Trismadi mewakili Kapushidrosal dalam Rakor Pembahasan Isu Lingkungan Kawasan Pariwisata Danau Toba diselenggarakan Kemenkomaritim di Gedung Institut Teknologi Del, Balige, Toba Samosir, Sumatera Utara, Sabtu (12/01).

Rakor juga dihadiri Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Pangdam I/Bukit barisan Mayjen TNI Sabrar Fadhilah, Wagub Sumut Musa Rajekshah, Ketua Badan Otorita Pariwisata Danau Toba Arie Prastyo, para perwakilan Kementerian, serta Pemda Sumatera Utara.

Wakapushidrosal menjelaskan, Peta Khusus Danau Toba di alur utama penyeberangan kapal bertujuan guna menjamin keamanan dan keselamatan pelayaran sekaligus dapat meningkatkan destinasi wisata Danau Toba. Ini sesuai mandat dari Lembaga Hidrografi Dunia atau International Hydrography Organization yaitu S-4 tentang Spesification for International Charts dan Sp - 44 IHO tentang standard for Hydrographic Survey, bahwa Sungai, danau dan Kanal yang dapat digunakan untuk bernavigasi, maka datanya harus ditampilkan selengkap mungkin dengan skala besar dan perairan di daratan yang dapat dilayari (inland navigable waters) terpetakan sepraktis mungkin, konsisten dengan menyesuaikan dengan skala peta.

Selain itu, sesuai Permenhub No. PM 52 /2012 tentang Alur Pelayaran Sungai dan Danau, setiap alur pelayaran yang telah ditetapkan kelasnya harus dibuat peta alur pelayaran dan buku petunjuk pelayaran di sungai, danau dan harus berkoordinasi dengan instansi yang bertanggung jawab di bidang pemetaan (ma).

Foto: Dok. Kapushidrosal