Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi Semarang (IndonesiaMandiri) - Pesta Demokrasi 2019 merupakan even akbar nasional yan...
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi |
Semarang (IndonesiaMandiri) - Pesta Demokrasi 2019 merupakan even akbar nasional yang menjadi perhatian kita semua dan harus dapat berjalan lancar, aman, damai, dan sukses. Stabilitas nasional harus tetap terjaga dannTNI juga tidak boleh lengah dan harus selalu waspada.
Demikian juga dengan kondisi regional dan global baik terkait langsung maupun tidak langsung, tak boleh luput dari pengamatan dan antisipasi TNI, seperti ancaman terorisme, separatisme, radikalisme, serta berbagai ancaman kejahatan lintas negara harus dapat kita atasi.
Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto melalui amanatnya dibacakan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi pada upacara tujuhbelasan di Lapangan Parade Kodam IV/Diponegoro, (17/1).
“Saya perintahkan kepada seluruh prajurit dan PNS TNI untuk berpegang teguh pada pedoman netralitas yang telah saya canangkan. Jangan terpengaruh pada berbagai isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan. Pegang teguh rantai komando dan laporkan kepada komandan satuan bila menemui kendala”, tandasnya.
Dikatakan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, itu semua memang terasa sangat berat manakala kita tidak menyadari betapa mulianya tugas yang kita emban. Sadarilah bahwa jerih payah para prajurit dan PNS TNI juga menjadi ibadah dihadapan Tuhan Yang Maha Kuasa. Selain itu dalam setiap pelaksanaan tugas pokoknya, TNI harus bersatu dan manunggal bersama rakyat. TNI adalah bagian dari rakyat, dan kemanunggalan TNI dan rakyat adalah marwah NKRI sejak negeri ini berdiri (bp).
Foto: Pendam4