Surabaya (IndonesiaMandiri) - Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Tombak-629 dari jajaran Satuan Kapal Cepat (Satkat) Koarmada II dengan...
Surabaya (IndonesiaMandiri) - Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Tombak-629 dari jajaran Satuan Kapal Cepat (Satkat) Koarmada II dengan komandan kapal Letkol Laut (P) Osben Naibahu, melaksanakan latihan uji coba penembakan Meriam 30 mm di sekitar buoy 1, perairan Laut Jawa (12/7).
Uji coba penembakan KRI Tombak-629, disaksikan langsung oleh Kolonel Laut (T) Ridwan dari Puslaik Kemhan yang menjabat sebagai Katim HAT / SAT Sewaco KCR 60 M, didampingi Kepala bengkel senjata (Kabengsen) Lantamal V Surabaya Letkol Laut (E) Novi Primawan sebagai Dansatgas Yekda Sewaco KCR 60 M.
Menurut Letkol Novi sebagai Dansatgas mengatakan, KRI Tombak sebagai kelas Kapal Cepat Rudal (KCR) mengadakan uji coba tracking dan penembakan meriam 30 mm dengan type gun NG-18. 6 Barrel. 30 mm Naval Gun. Buatan China, peralatan yang dipasang Radar Air Tracking Sistem yang ada di PIT (CMS) Combat Management System yang berhubungan dengan meriam 30 mm dan Rudal C-705. Selain itu, kegiatan latihan ini sebagai uji coba sewaco / sensor weapon control di PIT.
Penembakan dilaksanakan dengan enam kali step yaitu tiga kali penembakan dengan lokal yang berjumlah 66 butir, dan penembakan dengan remote control tiga kali step yang berjumlah 134 butir, adapun jarak tembak sejauh 3 km / 1.5 Nautical mile. Latihan ini juga membawa 10 orang dari China sebagai teknisi dan operator penembakan bekerjasama dengan perwakilan PT. Indadi Setia Jakarta yaitu Bapak Prabowo Wahyu Adi (ab).
Foto: Dispen Armada II
Uji coba penembakan KRI Tombak-629, disaksikan langsung oleh Kolonel Laut (T) Ridwan dari Puslaik Kemhan yang menjabat sebagai Katim HAT / SAT Sewaco KCR 60 M, didampingi Kepala bengkel senjata (Kabengsen) Lantamal V Surabaya Letkol Laut (E) Novi Primawan sebagai Dansatgas Yekda Sewaco KCR 60 M.
Menurut Letkol Novi sebagai Dansatgas mengatakan, KRI Tombak sebagai kelas Kapal Cepat Rudal (KCR) mengadakan uji coba tracking dan penembakan meriam 30 mm dengan type gun NG-18. 6 Barrel. 30 mm Naval Gun. Buatan China, peralatan yang dipasang Radar Air Tracking Sistem yang ada di PIT (CMS) Combat Management System yang berhubungan dengan meriam 30 mm dan Rudal C-705. Selain itu, kegiatan latihan ini sebagai uji coba sewaco / sensor weapon control di PIT.
Penembakan dilaksanakan dengan enam kali step yaitu tiga kali penembakan dengan lokal yang berjumlah 66 butir, dan penembakan dengan remote control tiga kali step yang berjumlah 134 butir, adapun jarak tembak sejauh 3 km / 1.5 Nautical mile. Latihan ini juga membawa 10 orang dari China sebagai teknisi dan operator penembakan bekerjasama dengan perwakilan PT. Indadi Setia Jakarta yaitu Bapak Prabowo Wahyu Adi (ab).
Foto: Dispen Armada II