Paris (IndonesiaMandiri) - Dalam pameran pertahanan dan keamanan Eurosatory di Paris baru-baru ini, ada produk yang menarik ditelusuri, yait...
Paris (IndonesiaMandiri) - Dalam pameran pertahanan dan keamanan Eurosatory di Paris baru-baru ini, ada produk yang menarik ditelusuri, yaitu perangkat system Xpeller untuk anti drone (UAV – unmanned aerial vehicle) versi portable produksi HENSOLDT, diberi nama “XpellerGear”. Alat ini juga dapat dipergunakan untuk memberikan perlindungan terhadap radio remote-controlled bombs, yang disebut sebagai RCIEDs (= radio-controlled Improvised Explosive Devices).
Konfigurasi terbaru ini merupakan kombinasi detector radio dengan jammer. Saat detector radio mendeteksi adanya sinyal control UAV, jammer akan meng-“override” sinyal tersebut, dan memutus koneksi antara UAV dan operatornya. Smart detection algorithm dengan pusat data terintegrasi dapat mendeteksi seluruh sinyal UAV yang terdeteksi dengan tingkat presisi tinggi dalam rentang waktu reaksi yang singkat.
Produksi Xpeller modular ini termasuk berbagai sensor seperti system radar, kamera dan detector frekuensi radio dan juga direction finder dan jammer. Xpeller menggunakan sensor untuk mendeteksi dan mengidentifikasi drone dan menganalisa potensi ancamannya pada jarak dari beberapa ratus meter hingga beberapa kilometer. Dengan demikian operatornya dapat memiliki waktu untuk beraksi terhadap adanya potensi ancaman.
Konsep sistem Xpeller modular memberikan kemungkinan untuk membentuk system sesuai dengan kebutuhan pembeli (customized), termasuk kondisi local dimana alat akan di operasikan. Yang dimaksud disini adalah pembeli dapat memilih dari menggabungkan radar, frekuensi radio dan komponen optikal bersama dengan berbagai perangkat countermeasures.
Hensoldt produksi dari Jerman ini dapat memberikan advis dan dukungan dengan menganalisa kelemahan, sebagai contoh, dalam hal membantu pembali untuk mengkompilasi setiap konsep keamanan.
Hensoldt merupakan produsen peralatan anti-drone yang cukup dikenal, dan sudah banyak produk pendeteksi drone yang sudah mereka produksi (mah/ab).
Foto: Istimewa
Konfigurasi terbaru ini merupakan kombinasi detector radio dengan jammer. Saat detector radio mendeteksi adanya sinyal control UAV, jammer akan meng-“override” sinyal tersebut, dan memutus koneksi antara UAV dan operatornya. Smart detection algorithm dengan pusat data terintegrasi dapat mendeteksi seluruh sinyal UAV yang terdeteksi dengan tingkat presisi tinggi dalam rentang waktu reaksi yang singkat.
Produksi Xpeller modular ini termasuk berbagai sensor seperti system radar, kamera dan detector frekuensi radio dan juga direction finder dan jammer. Xpeller menggunakan sensor untuk mendeteksi dan mengidentifikasi drone dan menganalisa potensi ancamannya pada jarak dari beberapa ratus meter hingga beberapa kilometer. Dengan demikian operatornya dapat memiliki waktu untuk beraksi terhadap adanya potensi ancaman.
Konsep sistem Xpeller modular memberikan kemungkinan untuk membentuk system sesuai dengan kebutuhan pembeli (customized), termasuk kondisi local dimana alat akan di operasikan. Yang dimaksud disini adalah pembeli dapat memilih dari menggabungkan radar, frekuensi radio dan komponen optikal bersama dengan berbagai perangkat countermeasures.
Hensoldt produksi dari Jerman ini dapat memberikan advis dan dukungan dengan menganalisa kelemahan, sebagai contoh, dalam hal membantu pembali untuk mengkompilasi setiap konsep keamanan.
Hensoldt merupakan produsen peralatan anti-drone yang cukup dikenal, dan sudah banyak produk pendeteksi drone yang sudah mereka produksi (mah/ab).
Foto: Istimewa