Jakarta ( IndonesiaMandiri ) - Angkatan Darat Australia secara resmi telah menunjuk Rheinmetall Defence Australia untuk pengadaan kendaraan ...
Jakarta (IndonesiaMandiri) - Angkatan Darat Australia secara resmi telah menunjuk Rheinmetall Defence Australia untuk pengadaan kendaraan tempur/ranpur pengintai beroda ban Boxer. Kontrak diperkirakan untuk 211 unit dengan nilai sekitar US$ 3,3 milyar. Penyerahan pertama diperkirakan pada 2020 mendatang. Pembelian ini termasuk dalam program Defence Force Project Land 400 Phase 2.
Ranpur Boxer merupakan kendaraan tempur infanteri versi beroda ban 8x8 dan sudah digunakan oleh jajaran Angkatan Darat Jerman. Dilengkapi dengan kubah LANCE untuk dua personil serta senjata kanon Mk.30-2 kaliber 30mm. Dalam program pengadaan di Australia, Rheinmetall Defence Australia berkompetisi dengan BAE Systems Australia, yang bergabung dengan Patria, Finlandia yang menawarkan kedaraan tempur berbasis AMV dari Patria, dilengkapi kubah CV9035 dan meriam ATK Bushmaster III 35mm dari BAE System yang dikenal sebagai AMV35.
Pemilihan Boxer ini diputuskan setelah proses kompetisi yang panjang selama 12 bulan termasuk berbagai percobaan dan operasional yang menjadi standard umum Angkatan Darat Australia. Untuk pelaksaaan kontrak ini pihak Rheinmetall Defence Australia berencana membangun fasilitas Military Vehicle Centre of Excellence (MILVEHCOE) di Ipswich, selatan Queensland, guna memfasilitasi perakitan CRV Boxer. Karena rencananya dari kontrak tersebut hanya 25 unit yang diproduksi secara lengkap di Jerman, sisanya akan dikerjakan di Australia.
CRV Boxer yang akan di serahkan kepada Angkatan Darat Australia terdiri dari berbagai versi, termasuk versi ambulan, versi pos komando, kendaraan perbaikan, dan lain-lain (ah/ab) | Foto: Istimewa